TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Jalur dari Berastagi menuju ke Kota Medan sudah bisa dilintasi oleh para pengendara.
Sebelumnya, jalan utama menuju ke Kota Medan ini mengalami kemacetan karena adanya pohon tumbang yang terjadi di kawasan Tahura, Berastagi, Sabtu (2/12/2023).
Berdasarkan keterangan dari Kapolsekta Berastagi Kompol Viktor Simanjuntak, jalur ini sudah bisa kembali dilintasi dua arah sekira pukul 07.30 WIB tadi.
Namun, dikarenakan kendaraan yang sudah terlambat berlapis karena pengendara yang tidak sabar membuat lalulintas bisa normal sedikit lama.
"Sudah bisa dilintasi dua arah, tadi sekitar pukul 08.00 WIB arus lalulintas sudah kembali normal bisa dilintasi dua lajur," ujar Viktor.
Diketahui, pada Jumat (1/12/2023) kemarin wilayah Kabupaten Karo terutama Berastagi diguyur hujan deras sejak sore hingga malam hari.
Tak hanya itu, tingginya curah hujan ini sudah terjadi beberapa waktu terakhir sehingga diduga menjadi pemicu pohon dengan berukuran besar tersebut tumbang.
Dijelaskan Viktor, titik pohon tumbang ini berada di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di sekitar KM 58 yang berada di kawasan Tahura Berastagi.
Ia menjelaskan, setelah menerima informasi adanya peristiwa ini sekira pukul 06.00 WIB pihaknya langsung bekerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan.
"Begitu kita dapat informasi adanya kayu besar yang tumbang di tengah jalan lintas Medan-Berastagi, kita langsung turun ke lapangan dan bekerjasama dengan personel Koramil 03 Berastagi. Pengerjaan dengan melakukan pemotongan kayu yang tumbang," ungkapnya.
Dijelaskan Viktor, selagi personel melakukan pemotongan kayu dengan menggunakan gergaji mesin, personel lainnya terutama dari Satlantas Polres Tanah Karo melakukan pengaturan lalulintas agar kendaraan bisa perlahan melintas.
Akibat dari peristiwa ini, diketahui tidak menimbulkan adanya korban baik materil maupun fisik.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter