Baca tanpa iklan
"Back to be stronger (kembali kuat)," tulis Devnisa Putri dalam akun media sosialnya.
Baca juga: SOSOK Ayah Ayub, Rela Kehujanan Demi Tukar Jantung Pisang dengan Mie Instan Untuk Anak Istri
Baca juga: Polisi Temukan Laptop Panca Darmansyah, Berisi Curhatan, Istri 4 Anak yang Tewas Diduga Selingkuh
Devnisa Sempat Muntah Darah karena Dianiaya Suami
Ibu dari empat bocah yang tewas di kamar kontrakan wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, sempat muntah darah karena dianiaya sang suami, Panca.
“Dia tiba-tiba muntah darah saat Pak Babinsa dan Pak RT datang,” kata salah seorang warga bernama Titin Rohmah (49) di lokasi, Kamis (7/12/2023).
Kata Titin, penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diderita Devnisa terjadi pada Sabtu (2/12/2023).
Hal itu terungkap ketika adik korban datang ke kontrakannya untuk mengantarkan Devnisa ke tempat kerja.
“Jadi mulanya itu adiknya Devnisa datang, dia mau nganter kerja (istri terduga pelaku) ke kantor. Tapi dipanggil enggak keluar, dia tendanglah itu pintu dan pas terbuka D lagi digebukin Panca,” tutur dia.
Adik Devnisa lalu memutuskan meminta bantuan kepada Titin untuk menolong korban.
Titin yang tinggal hanya tiga meter dari kontrakan korban lantas bergegas mengecek ke dalam.
“Adiknya manggil ibu, ‘Tolong, tolong’ katanya. Ibu datang lah ke sana. Pas ngecek ke dalam, Devnisa sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat benjolan,” ungkap dia.
Baca juga: Lama Tak Berkabar, Begini Nasib Terkini Nadya Arifta dan Felicia Tissue Usai Ditinggal Nikah Kaesang
Baca juga: Panca Duga Istrinya Selingkuh, Tulis Curhatan Kecewa di Laptop Sebelum Tega Bunuh Keempat Anaknya
Curhatan Panca Darmansyah di Laptop
Baru-baru ini terkuak ayah di Jagakarsa yang diduga membunuh 4 anaknya tinggalkan pesan di dalam laptop.
Diketahui, pria ini yang tega membunuh 4 anaknya ini bernama Panca Darmansyah.
Panca disebut sempat tinggalkan pesan curhatan hati di dalam laptop.
Laptop berisi curhatan Panca Darmansyah ayah yang diduga bunuh 4 anak di Jagakarsa kini sudah ditemukan polisi.