Predator Seks Tapteng Ditangkap

Pengakuan Predator Pelecehan di Tapteng, Cabuli 27 Anak Laki-laki, Manfaatkan Keahlian Main Game

Penulis: Fredy Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Predator Pelecehan di Tapteng, Cabuli 27 Anak Laki-laki, Manfaatkan Keahlian Main Game

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hendri Cahaya Putra (26) tersangka pencabulan terhadap anak laki-laki di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah membuat pengakuan menggemparkan.

Saat konferensi pers yang dipimpin Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor dan Kasat Reskrim AKP Arlin Parlindungan, pria yang bekerja sebagai montir ini menyatakan telah mencabuli 27 anak laki-laki.

Dalam pengakuannya tidak semuanya disodomi, melainkan 20 hanya diraba-raba alat kelaminnya dan 7 anak yang dirudapksa.

Jumlah ini diperkirakan dilakukan predator seksual tersebut selama kurun setahun belakangan.

"Jumlah korban seingat saya 27 anak, bukan (semua) disodomi. Tapi saya pegang alat kelaminnya,"kata Hendri Cahaya Putra, saat konferensi pers di Polres Tapanuli Tengah, Kamis (7/12/2023).

Modus tersangka ialah memanfaatkan keahliannya dalam bermain game online yang sehari-hari berada di bengkel. Sehingga anak-anak ini berdatangan di tempatnya.

Setelah korban terhanyut bermain game menggunakan handphone tersangka yang dipinjamkan, ia pun beraksi mulai meraba hingga menyodomi korban.

Kejinya perbuatan pelaku ditambah dengan caranya mengikat hingga menyumpal mulut korban memakai kain.

Katanya, perbuatan ini dilakukan karena tak bisa menahan nafsu.

Ia pun sempat ngaku merasa bingung atas apa yang diperbuatnya hingga tega melakukan hal tersebut.

"Karena nafsu saya yang tidak bisa ditahan. Kepada keluarga korban saya minta maaf sedalam dalamnya atas perbuatan yang saya lakukan. Karena saya pun bingung atas apa yang saya lakukan selama ini."

Diberitakan sebelumnya, Polres Tapanuli Tengah menangkap Hendri Cahaya Putra (26) predator sodomi puluhan anak laki-laki di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pelaku ditangkap di Kota Bekasi, tepatnya di Water Oxi Zos, Jalan Taman Narogong Indah, Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalambu, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (6/12/2023) sekira pukul 14:00 WIB.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor mengatakan, modus tersangka ialah berpura-pura menawarkan bermain game kepada korban melalui handphone tersangka.

Halaman
12

Berita Terkini