"Awalnya warung tutup jadi yang punya tidak ada di sana. Pas pagi buka pemilik liat ada sepanduk melekat. Kemudian komunikasi untuk diturunkan karana menutupi warungnya. Oleh pemilik warung spanduk dibuka diletakan ke lobang sampah. Kemudian terjadilah keributan itu," sambungnya.
"Ya pemilik bilang tidak ada izin, dan Siti Aisyah juga kesal kenapa balihonya dibuang ke tong sampah," tutupnya.
(cr17/tribun-medan.com)