Kesaksian korban selamat: Sopir Ugal-ugalan
Sementara, seorang korban selamat dalam kecelakaan bus PO Handoyo di Tol Cipali mengungkapkan kesaksiannya.
Rahma yang berusia 16 tahun, mengatakan sang sopir mengemudikan bus Handoyo dengan kecepatan tinggi.
Dikutip dari TribunJabar.id, Rahma menyebut sopir bus itu ugal-ugalan sejak perjalanan dari Yogyakarta.
"Ya. Memang selama dalam perjalanan sopir mengemudikan kendaraannya selalu dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan," kata pelajar SMA kelas XI itu, Jumat.
Rahma yang saat ini sedang menjalani perawatan di RS Abdul Razak Purwakarta menceritakan sebenarnya ia akan berlibur menemui ibunya di Bekasi
Kemudian, Rahma berangkat dari Temanggung ke Bekasi untuk menemui ibunya.
"Saya kangen sama bunda, mumpung sudah beres ujian semester pertama, saya langsung berangkat ke Bekasi. Sopir ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraan yang saya tumpangi," ungkapnya.
Akibat bus yang disebut ugal-ugalan itu, Rahma sempat terbentur tertindih oleh penumpang lainnya. Saat itu, ia duduk di tengah bagian kanan.
"Posisi saat celaka saya masih sadar tertindih penumpang lainnya, bus terguling begitu keras sehingga wajar banyak korban jiwa juga," katanya.
Banyak Korban Terjepit, Bersyukur Selamat
Lebih lanjut, Rahma mengatakan ia melihat banyak korban terjepit. Namun, beruntung dirinya selamat.
"Alhamdulillah, saya selamat sekalipun duduk di bagian kanan saat mobil tersebut terguling melintang di tengah jalan," ucapnya
Rahma mengaku bersyukur bisa selamat dari kecelakaan maut meski mengalami luka.
"Alhamdulillah bersyukur bisa selamat dala kecelakaan tersebut, sekalipun saya hanya mengalami beberapa luka lecet dimuka, tangan, kaki dan bagian dada."