Diketahui, komunitas ini sudah ada di belasan kota di Indonesia sejak tahun 2013.
Sementara Gr's Course merupakan tempat kursus bahasa asing berbayar.
Erlangga adalah orang yang tertarik pada bahasa.
Ia menyebut dirinya sebagai poligloy, atau orang yang pandai dalam berbagai bahasa.
Ia juga kerap kali membagikannya di akun X.
Dilansir dari berbagai sumber, pria kelahiran Jakarta pada 28 April 1993 ini menguasai bahasa Inggris, Belanda, Rusia, Prancis, dan Esperanto.
Erlangga sempat menerbitkan buku berjudul "Kuasai 20 Bahasa Populer Dunia.
Selain itu, ia juga seorang pegiat Esperanto (bahasa buatan yang diciptakan oleh L.L Zamenhof).
Pada 2018 ia mewadahi pergerakan Esperantis Indonesia secara nasional bersama kawan-kawannya hingga mendirikan IEL (Indonesia esperanto-Ligo).
Baca juga: TAKJUB! Hotel Seberat 220 Ton di Kanada Dipindahkan Dengan Sabun Mandi, 700 Batang Disiapkan
Baca juga: PENGAKUAN Ibu yang Anaknya Ditabrak Awan Naik Sepeda,Usman Main Gitar Sebelum Emosi dan Banting Anak
Sempat Bikin Tentara Israel Frustasi
Erlangga Greschinov mulai jadi perhatian publik setelah ia gencar mengajak netizen Indonesia untuk 'julid' di media sosial para tentara Israel.
Sasaran utama Erlangga Greschinov adalah tentara-tentara Israel yang gemar pamer aksi serangannya di Palestina.
Erlangga Greschinov memiliki cara berbeda dalam menunjukkan dukungannya terhadap Palestina yang kini masih menjadi korban pembantaian kekejian tentara Zionis Israel.
Melalui akun X @Greschinov, Erlangga Greschinov membagikan puluhan akun media sosial tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Ia membagikan daftar 50 akun Instagram tentara IDF untuk digeruduk dan bahkan bahkan membagikan nomor WhatsApp tentara IDF.