TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu istri pramugara korban tewas tabrakan kereta api di Cicalengka, Bandung.
Tewasnya pramugara korban kecelakaan Kereta Api Turangga bernama Adriansyah membawa pilu bagi istrinya.
Pasalnya istri dari pramugara ini baru saja melahirkan anak kedua mereka.
Kini, sang istri pramugara korban kecelakaan KA Turangga itupun harus menahan pilu ditinggal suaminya akibat dua kereta api tabrakan di Cicalengka, Bandung.
Adapun korban tewas pramugara KA Turangga bernama Adriansyah, baru saja menyambut kelahiran anak keduanya pada dua pekan lalu.
Hal itu diungkapkan oleh kakak ipar korban tewas bernama Robi, saat ditemui Tribun Jabar di dekat tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan adu banteng di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).
“Almarhum tinggalkan dua anak pertama yaitu kelas 1 SD dan kedua baru dua minggu, istrinya baru lahiran,” ucap kakak ipar korban Robi.
Robi mengatakan bahwa istri korban juga melahirkan dengan cara di caesar pada dua pekan lalu.
Namun korban tetap harus bertugas ke luar kota usai istrinya melahirkan.
Sehingga istri korban saat ini dijaga oleh kakak perempuannya lantaran suami yang selalu bertugas ke luar kota.
Diketahui kecelakaan kereta api terjadi hanya selang 1 km sebelum Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.00 WIB.
Kedua kereta yang adu banteng itu adalah KA Turangga jurusan Surabaya, Gubeng tujuan Bandung dengan kereta commuter line Bandung Raya jurusan Bandung-Rancaekek.
Dikabarkan dua masinis tewas dalam tabrakan kereta di Jalan Petak Haurpugur-Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Sementara korban lainnya ialah seorang pramugara bernama Ardiansyah yang masih berusia 22 tahun.
Korban tewas dikabarkan akibat benturan dan terjepit di antara gerbong yang bertabrakan.
Baca juga: FOTO-FOTO Dua Kereta Api Bertabrakan Mengangkut 478 Penumpang, 4 Orang Tewas dan 37 Luka-luka
Baca juga: NYESAL Usai Curi Kotak Amal Masjid, Pria di Aceh Nekat Akhiri Hidup, Sempat Cerita ke Orangtua