Tribun Wiki

Profil Laksamana TNI Purn Bernard Kent Sondakh, Kini Ada di Belakang Ganjar Pranowo

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sejumlah pensiunan jenderal mulai mewarnai dinamika politik Tanah Air, termasuk Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh.

Sebagaimana diketahui, Bernard Kent Sondakh adalah satu diantara jenderal yang ada di belakang Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3. 

Bernard Kent Sondakh ini merupakan anggota dari Gapura Nusantara, yang mendukung pemenangan Ganjar Pranowo pada Prilpres 2024.

Baca juga: Profil Connie Rahakundini Bakrie, Pengamat Militer Istri Mantan Pangkostrad

Lantas, seperti apa profil Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh?

Berikut profil dan biodatanya.

Profil Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh

Dilansir dari laman Wikipedia, diketahui bahwa Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh lahir di Tobelo pada 9 Juli 1948.

Ia memiliki istri bernama Henny Utami dan tiga orang anak.

Bernard Kent Sondakh, merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan-16 tahun 1970.

Kent-sapaan akrab Bernard Kent Sondakh, dulu sempat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Mantan KASAL) sejak 25 April 2002 sampai 18 Februari 2005.

Baca juga: SOSOK TNI Laksamana Muda TNI Kresno Buntoro, Angkat Bicara dalam Kasus Mayor Dedi Hasibuan

Berbagai jenjang pendidikan pernah ditempuh Bernard Kent Sondakh.

Dia merupakan lulusan Kursus Komandan Kapal Atas Air (1985), Seskoal Angkatan-26 (1988/1989), Operational Artilery di Yugoslavia (1990), Sesko ABRI Angkatan-20 (1993/1994), dan KSA Angkatan-8 Lemhannas (2000).

Semasa aktif sebagai TNI, ia pernah ditugaskan sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat (1995).

Kemudian menjabat sebagai Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal III (1996)).

Selanjutnya menjadi Komandan Komando Pendidikan TNI AL (Kodikal; 1997).

Baca juga: DAFTAR NAMA 211 Polisi Dimutasi Dalam 4 Surat Telegram Kapolri, 7 Berpangkat Jenderal

Pernah menjabat Asrena Kasal (2000).

Halaman
12

Berita Terkini