Viral Medsos

Komeng Dipastikan Duduk jadi Anggota DPD RI: Boleh Dipanggil Apa Saja, Asal Jangan Dipanggil KPK

Editor: AbdiTumanggor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komedian Alfiansyah Bustami alias Komeng saat mendaftar DPD RI ke KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Sabtu (13/5/2023).

TRIBUN-MEDAN.COM - Alfiansyah Komeng meraih suara tertinggi dalam penghitungan suara sementara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Jawa Barat.

Hal itu menurut quick count dan juga laman pemilu2024.kpu.go.id yang terpantau Jumat (16/2/2024).

Komeng mengungkapkan visi misinya maju menjadi calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Jawa Barat.

Komeng mengatakan, ia ingin memajukan seni dan budaya Indonesia agar bisa seperti Korea Selatan.

Menurutnya, hal ini dapat berkontribusi pada penerimaan negara. “Saya pengen seperti Korea Selatan, bisa menjajah negara lain dengan seni dan budayanya. Katanya pemasukan dari seni budayanya hampir double digit buat APBN negaranya,” ucap Komeng dalam program Mengawal Hasil Pemilu Kompas TV, Kamis (15/2/2024).

“Sedangkan kita kan lebih luas dari Korsel dan lebih beragam suku-sukunya, ada suku Sunda, suku-riti, suku cadang, hampir semua ada di Indonesia. Masa kita nggak bisa,” sambungnya sembari berseloroh.

Ditanya hal apa yang akan dilakukan pertama kali jika ia lolos ke Senayan, Komeng mengaku belum tahu.

Namun demikian, ia akan memperjuangkan agar visi-misinya dapat dilaksanakan.

“Saya belum tahu, saya belum pernah masuk ke sana. Jadi mungkin saya akan banyak bertanya kepada yang sudah ada di sana. Secara persiapan, saya belum tahu, tapi saya sudah membawa visi misi saya,” jelasnya.

"Jadi nanti dipanggil siapa nih Uhuy atau senator Komeng?" tanya wanita pembawa acara Kompas TV.

Namun, pertanyaan tersebut dibalas Komeng dengan komentar yang mengundang tawa.

Ia menyebut boleh dipanggil apa saja asal jangan dipanggil KPK. "Dipanggil apa aja, asal jangan dipanggil KPK," jawab Komeng singkat.

Komeng raih suara tertinggi calon DPD RI Jawa Barat. (IG) (IG)

Di tempat terpisah, Komeng juga menyoroti soal aturan yang berlaku antara di Indonesia dengan di luar negeri.

Menurut dia, jika komedian tanah air tampil di luar negeri maka honornya akan dipotong.

Sayangnya, menurut Komeng aturan tersebut tidak berlaku di tanah air.

Halaman
1234

Berita Terkini