“Dimanapun tuan rumah yang dampingi tamunya. La ini tuan rumah malah disuruh mundur.
Nanti kalau salah jalan bagaimana? Misal nyasar ke kamar jenazah gitu untung pak dokternya langsung tanggap,” tulis sebuah akun X.
"Nji*. Ngenes banget dokternya pas nempel tembok. Sabar dok, dunia ini cuma sementara, semuanya bakal jadi mayat," komentar netizen.
"Jangan senggol ajudan. Nanti dicakar emak-emak sebelah," timpal netizen.
Menjalankan SOP
Setelah melihat video yang lebih lengkap, pujian malah diberikan warganet kepada Mayor Teddy.
Disebut ajudan Prabowo tersebut hanya menjalankan SOP agar dr Gunawan Rusuldi tidak mendahului Jokowi.
Jika dr Gunawan Rusuldi dibiarkan menahului, sang dokter justru yang akan dihujat.
Sebagian warganet menilai sikap Mayor Teddy berlebihan dan arogan kepada seniornya meski saat itu ia dan Prabowo sedang mendampingi presiden.
Menanggapi video viral tersebut, Kepala Biro Humas (Karo Humas) Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan video tersebut terkait kegiatan Presiden RI yang didampingi oleh Menhan pada saat berkeliling melihat fasilitas RSPPN Panglima Besar Soedirman beberapa waktu yang lalu.
Ia menjelaskan Mayor Teddy selaku Ajudan Menhan pada saat itu sedang menyampaikan SOP (Standard Operational Procedure) keprotokolan kepada dr Gunawan Rusuldi selaku Kepala Rumah Sakit.
"Di hadapkan pada situasi dan kondisi di mana lorong jalan sempit dan terbatas, sementara banyak pejabat negara terutama Presiden dan Menhan yang melaluinya secara bersamaan, maka apa yang dilakukan oleh Mayor Teddy masih sesuai dengan SOP yang berlaku," kata Edwin ketika dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (23/2/2024).
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter