TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah motif suami di Jember sekap dan ikat istrinya yang bekerja jadi ART di kandang sapi.
Baru-baru ini, seorang istri bernama Supiati (28) disekap suaminya Toheri (53) di kandang sapi sampai merintih minta tolong tetangga.
Supiati disekap, dianiaya hingga diikat suaminya setelah pulang dari merantau untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
Terkini, motif Toheri melakukan KDRT pada istrinya pun terkuak.
Penyidik telah menginterogasi Toheri pelaku penyekapan dan penganiayaan terhadap istrinya hingga babak belur di kandang sapi.
Kapolsek Wuluhan, AKP Solekhan Arief mengungkapkan, bahwa pelaku asal Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember itu mengaku melakukan hal tersebut.
Motifnya karena merasa tidak dihargai sebagai suami korban, istrinya pergi tanpa pamit.
"Jadi motif KDRT terhadap istrinya, karena istri pergi tanpa pamit, meninggalkan utang serta suami cemburu, korban selingkuh dengan pria lain," ujarnya, Kamis (14/3/2024).
Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut dia, istrinya tersebut sudah sering pergi dari rumah tanpa pamit. Namun setiap kali ditanya suaminya selalu emosi.
"Saat ditanya, malah marah-marah. Terlebih lagi, kepergian tanpa pamit ini, menyisakan utang. Hal itu membuat suami curiga, bahwa ada pria idaman lain sehingga dia cemburu," imbuh Arief.
Menurutnya, dampak cemburu buta yang dialami oleh pelaku tersebut. Justru malah berujung pada penganiayaan terhadap istrinya.
"Pelaku nekat menganiaya serta menyekap istrinya dengan mengikat kedua tangan dan kakinya di kandang sapi di belakang rumahnya," ucap Arief lagi.
Oleh karenanya, Arief menegaskan atas ulahnya tersebut, pelaku dijerat dengan pasal 44 ayat 1 dan 2 Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah (PKDRT).
"Ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara atau denda maksimal Rp 30 juta," paparnya.
Baca juga: POTRET Rumah Kurnia Meiga Usai Cerai dengan Azhiera, Dulu Punya Mertua Kaya Mau Jual GOR Rp40 M
Baca juga: DETIK-DETIK Anggota Basarnas Tewas saat Evakuasi Warga Mau Akhiri Hidup dari Tower, Sempat Dilawan
Pulang Merantau dari Medan, Supiati Malah Diikat Suami di Kandang Sapi