Breaking News

Berita Viral

Kesal Mobil Mau Ditarik, Aiptu FN Tembak dan Tusuk Debt Collector, Sudah 2 Tahun Menunggak Cicilan

Peristiwa tersebut diketahui terjadi saat kedua debt collector ini ingin mengambil mobil Aiptu FN yang sudah tak dibayar cicilannya selama dua tahun.

Ist
Kesal Mobil Mau Ditarik, Aiptu FN Tembak dan Tusuk Debt Collector, Sudah 2 Tahun Menunggak Cicilan 

TRIBUN-MEDAN.com - Kesal mobil mau ditarik, Aiptu FN tembak dan tusuk debt collector.

Padahal Aiptu FN disebut sudah 2 tahun menunggak cicilan.

Seorang oknum polisi yang diketahui berinisial Aiptu FN tega menembak dan menusuk dua orang debt collector pada Sabtu (23/3/2024) pukul 14.00 WIB.

ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi (DOk Istimewa)

Hal itu dialami oleh Dedi Zuheransyah (49), dan rekannya Robert.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi saat kedua debt collector ini ingin mengambil mobil Aiptu FN yang sudah tak dibayar cicilannya selama dua tahun.

Informasi yang dihimpun peristiwa tersebut terjadi di parkiran mall Psx di jalan Pom IX, Palembang, dimana berawal saat oknum polisi tersebut yakni Aiptu FN, yang dinas disalah satu Polsek di Lubuk Linggau ini, tak sengaja bertemu di TKP (tempat kejadian perkara).

Baca juga: SOSOK DS, Admin Grup Islam Sesat yang Viral, Putus Sekolah Saat Kelas 4 SD dan Caper ke Orang Tua

Lalu, lantaran mobil yang digunakan oknum tersebut diduga menunggak pembayaran cicilan, membuat Dedi dan Robert pun langsung mengejarnya.

Alhasil terjadilah salah paham dan cek-cok mulut.

Tak bisa menahan emosi, lalu FN pun mencabut senjata apinya.

Meski sudah dihalangi sang istri, FN masih menembakan senjata apinya ke arah Dedi namun tidak kena. Kembali terjadi kejar-kejaran, dan berujung penusukan.

Ilustrasi debt collector
Ilustrasi debt collector (Ilustrasi/Istimewa)

Akibat kejadian ini korban Dedi mengalami luka tusuk sebanyak 4 lubang, di bagian tangan dan punggung.

Sedangkan Robert mengalami luka di pelipis mata sebelah kiri dan harus di larikan ke RS Siloam ruang UGD (Unit Gawat Darurat).

Ketika ditemui di TKP, Bandi, rekan korban mengatakan, saat itu di TKP mereka tidak sengaja bertemu dengan FN, lalu mereka temui dengan baik-baik. " ketemu tidak sengaja pak. Yang kami temui baik baik. Tetapi saat itu dia (FN-red), malah marah-marah," katanya.

Baca juga: Aksi Dua Sejoli Lakukan Adegan Panas di Dalam Taksi Terekam Kamera, Klipnya Viral di Media Sosial

Lalu, sambung Bandi, tidak terima FN langsung mengeluarkan senjata apinya dan menembakan sebanyak satu kali ke arah Dedi, namun tidak kena.

"Seperti jenis softgun pak, namun tidak kena. Diketahui FN ini merupakan anggota Polsek Lubuk Linggau Selatan, bertugas sebagai anggaota Sabhara," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved