Demo di Polda Sumut

Demo Masyarakat Adat Bebaskan Sorbatua Siallagan di Polda Sumut Ricuh, Polisi Perketat Pengamanan

Masyarakat adat yang berdemo terkait penangkapan Sorbatua Siallagan terlibat saling dorong mendorong dengan personel yang berjaga di depan gerbang Pol

Penulis: Fredy Santoso |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Demonstrasi yang berlangsung di depan pintu masuk Polda Sumut ricuh.

Masyarakat adat yang berdemo terkait penangkapan Sorbatua Siallagan terlibat saling dorong mendorong dengan personel yang berjaga di depan gerbang Polda Sumut.

Polisi, berusaha mendorong masa keluar dari area Polda karena sudah terlanjur masuk ke dalam.

Sementara massa berusaha bertahan agar tidak keluar dari area Polda Sumut.

Selain saling dorong mendorong, massa dengan aparat Kepolisian terlibat adu mulut.

Kericuhan bermula ketika Kepala Pelayanan Masyarakat (Kayanma) Polda Sumut AKBP Reza Fahlevi meminta massa membubarkan diri.

Ia menuding massa tidak mempunyai izin berdemonstrasi.

"Kami minta segera membubarkan diri karena tidak izin, kalian tidak memiliki izin unjukrasa di Polda Sumut ini,"kata AKBP Reza Fahlevi, melalui pengeras suara, Senin (25/3/2024).

Polisi menjelaskan, penangkapan yang dilakukan Ditreskrimsus Polda Sumut terhadap Sorbatua Siallagan sudah sesuai dan profesional.

Namun masyarakat disebut menolak bernegosiasi meski sudah difasilitasi.

"Kami minta kepada perwakilan untuk bisa hadir menyampaikan aspirasinya, kalian tidak mau.

Penangkapan yang dilakukan oleh Krimsus Polda Sumut sudah profesional, apabila saudara-saudara keberatan silakan ajukan keberatan."

Hingga saat ini massa masih bertahan di Polda Sumut meski hujan.

Personel yang awalnya hanya belasan untuk menghalau massa masuk diperbanyak.

Puluhan personel Polisi membawa pentungan dan tameng juga sudah disiagakan.

Bahkan, Polisi juga membawa diduga pelontar gas air mata.

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved