Selain itu, ia juga mengatakan ada dua alasan mengapa ia dan mantan suaminya sering saling menghubungi.
Pertama, Pak Phuc datang mengunjungi anak-anaknya.
Kedua, Pak Phuc meminjam 10 ribu yuan (sekitar Rp 21 juta) darinya dan tidak bisa membayarnya kembali, jadi Pak Phuc meminta agar utangnya dihapuskan.
Setelah mengetahui bahwa tidak ada kemungkinan rujuk antara pacarnya dan mantan istrinya, Bu My pun merasa bahwa ia dan Pak Phuc tidak punya masa depan.
Bu My mengatakan bahwa meskipun ia masih mencintai pacarnya, mengingat apa yang terjadi di depan matanya, ia tetap akan putus.
Keduanya berdiskusi bahwa masing-masing dari mereka akan membesarkan seorang anak, dan mulai saat itu, mereka akan menjalani kehidupannya sendiri.
Namun karena kedua anaknya masih sangat kecil dan masih menyusui, mediator menyarankan keduanya mempertimbangkan untuk putus.
Setelah berdiskusi, pasangan tersebut sepakat untuk tetap bersama lebih lama sebelum memutuskan untuk putus atau tetap bersama di kemudian hari.
(cr32/tribun-medan.com)