Pada 2014, sejoli itu pernah diselidiki ketika tinggal bersama 13 kucing dan seekor anjing di kamar seluas 18 meter persegi.
Beberapa tahun kemudian, perempuan itu memelihara sekitar 30 kucing yang ditemukan di bangunan terbengkalai karena percaya mereka berisiko diracuni. Hewan-hewan itu lalu berkembang biak.
Sebelumnya diwartakan nasib pilu dialami 159 kucing dan 7 anjing dibiarkan terlantar oleh pemiliknya. Alami dehidrasi, kekurangan gizi hingga ada yang jadi bangkai.
Memiliki hewan peliharaan sejatinya juga harus siap untuk merawat.
Jangan sampai kejadian seperti dua sejoli ini yang tega menelantarkan ratusan peliharaannya hingga ada yang menjadi bangka.
Sejumlah 159 kucing dan 7 anjing milik mereka dibiarkan terlantar, dehidrasi hingga kekurangan gizi.
Entah apa yang ada di pikiran lansia sejoli tersebut hingga tega melakukan hal buruk itu kepada ratusan peliharaannya.
Sejoli di Kota Nice, Perancis, yang hidup dengan 159 kucing dan tujuh anjing peliharaan di apartemen, pada Rabu (3/4/2024) dihukum percobaan satu tahun penjara dan larangan permanen memelihara hewan karena tidak merawat hewan-hewan itu.
Pengadilan Kriminal Nice memutuskan, pria dan wanita tersebut bersalah atas pengabaian, mengingat kondisi kesehatan hewan yang sangat buruk.
Pengadilan juga memerintahkan pasangan itu membayar ganti rugi lebih dari 150.000 euro (Rp 2,57 miliar) kepada asosiasi kesejahteraan hewan.
Kantor berita AFP melaporkan, pasangan itu tinggal bersama 159 kucing dan tujuh anjing di apartemen seluas 80 meter persegi di Nice.
Pada 2023, polisi yang menangani konflik warga menemukan puluhan hewan dehidrasi dan kekurangan gizi, dipenuhi parasit dan lesi di setiap ruangan apartemen pasangan itu.
Di kamar mandi, penyelidik juga menemukan sedikitnya bangkai dua kucing dan dua anak anjing.
Di akhir persidangan, pemilik hewan-hewan tersebut yang merupakan wanita berusia 68 tahun mengaku tidak akan menyerah.
“Siapa yang tidak akan mengajukan banding atas ketidakadilan seperti ini?” katanya.