"Nanti anggarannya akan kami lanjutkan agar nanti Kampung Otak-Otak bisa sempurna sehingga juga itu menjadi salah satu ikon di Kecamatan Bintan Timur," ucapnya.
Pujasera Kijang yang sejak lama menjadi pusat destinasi kuliner masyarakat Kijang juga menjadi perhatian Pemprov Kepri.
Rencana revitalisasi bakal dilakukan tahun ini. Pemerintah Provinsi Kepri menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk merevitalisasi pujasera Kijang.
"Pujasera ini ingin kita percantik lagi supaya semakin ramai, kita lihat kemarin Akau Potong Lembu setelah kita revitalisasi semakin ramai dikunjungi masyarakat," kata Gubernur Kepri.
Dalam silaturahmi bersama masyarakat Kijang di pujasera Kijang, Senin (26/2), desain baru Pujasera Kijang akan memiliki ornamen khas Melayu seperti ornamen payung berarak sukacita.
Kemudian tiang dengan empat kelopak yang menggambarkan empat pokok masyarakat Melayu yaitu etnis, budaya, bahasa, dan kerajaan.
Revitalisasi pujasera Kijang juga meliputi perbaikan musala, tempat wudhu, etalase pedagang, toilet dan tempat parkir.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, revitalisasi yang dilakukan Gubernur tentu bertujuan untuk membuat tempat kuliner menjadi lebih menarik dan indah.
Sebab itu, promosi pariwisata penting dilakukan secara masif, agar wisatawan mancanegara, dan lokal datang ke Kabupaten Bintan untuk berwisata.
Promosi dilakukan secara digital melalui media sosial dan media massa harus dipromosikan.
Salah satunya melalui Youtube, TikTok, IG, Facabook serta website Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan.
"Jadi mulai kami di Dispar Kepri dan Bintan akan membuat konten-konten pariwisata yang akan kita promosikan," tuturnya. (*)