Banyak yang berpikir bahwa hidup bersama itu sulit jika mereka hanya mencintai satu sama lain untuk bersenang-senang dan tidak berniat melangsungkan pernikahan.
Untuk mengatasi kritik masyarakat, mereka memutuskan untuk menikah demi kebahagiaan kerabat dan teman.
Mereka ingin membuktikan bahwa perbedaan usia bukanlah sebuah penghalang, asalkan kedua belah pihak mempunyai perasaan yang tulus terhadap satu sama lain.
Selain itu, beberapa netizen berkomentar bahwa mereka harus membiarkan cinta keduanya berkembang, karena hanya mereka yang dapat memahami isi hati mereka sendiri.
Orang luar tidak pernah memahami perasaan mereka setiap hari.
Untuk melangsungkan pernikahan yang bahagia, kedua insan tentunya harus melewati banyak kesulitan dan tantangan.
Menurut netizen, perbedaan usia hanyalah angka, yang penting pasangan itu sudah menemukan cinta sejati di waktu yang tepat.
Ketika itu telah tercapai, isu-isu lain menjadi prioritas kedua.
(cr32/tribun-medan.com)