TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Agung krisna mendukung inovasi rehabilitasi narkotika agar bisa membangun zona integritas.
Dalam kesempatan itu, ia sempat berbincang dengan warga binaan Lapas Narkotika Langkat.
"Inovasi rehabilitasi narkotika lapas merupakan sebuah program kerja sama dengan Yayasan Medan Plus. Jadi menyediakan tenaga konselor pelaksanaan," ujarnya kepada media.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sumut Bersama 5 Unsur Masyarakat Tetapkan Standar Pelayanan Publik
Ia menambahkan, terapi konseling pada warga binaan harus didukung. Sehingga, ia selalu mendukung inovasi terbaru itu.
"Saya sangat mengapresiasi inovasi rehabilitasi narkotika ini. Dan siap mendukung suksesnya pada kontestasi WBK kali ini," katanya.
Lebih lanjut ia bilang jajaran Lapas Narkotika Langkat untuk masif melakukan sosialisasi inovasi pada media social dan media online.
"Inovasi yang sangat bagus ini harus dipublikasikan secara masif. Agar masyarakat tahu kalau Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Langkat punya inovasi rehabilitasi narkotika," ujar Agung Krisna.
Turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan, Rudy Fernando Sianturi, Kepala Divisi Administrasi, Sahata Marlen Situngkir, Kepala Bagian Umum, Syafriadi Lubis, Kepala Bagian Program dan HUMAS, Hotmonaria Damanik.
Dan, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pangkalan Brandan, Agung Joni, Kepala Subbagian HUMAS, RB, dan TI, Bambang Suhendra, serta Staf Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.
(*)