Berita Viral

BERAWAL Saling Ejek Cacat, 2 Kakek di Blora Temboki Jalan Kampung hingga Bikin Warga Kesusahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERAWAL Saling Ejek Cacat, 2 Kakek di Blora Temboki Jalan Kampung hingga Bikin Warga Kesusahan

Hasilnya lorong tersebut masuk tanah desa yang digunakan untuk Sekolah Dasar.

Lalu, Suparman diarahkan untuk ke BPN Blora dengan maksud untuk diukur ulang.

Baca juga: Tak Hanya Guru Tak Terima THR dan TPG, Kepsek SMA/SMK di Dairi Juga Tak Terima TPP Sejak Tahun 2017

Baca juga: Sudah Tak Ada Lagi Uang Saku Jamaah Calon Haji Asal Deli Serdang, Ini Alasan Pemkab

Pada hari, Sabtu tanggal 11 Mei 2024, Suparman tidak ke BPN malah langsung membuat pondasi dengan batu kumbung menutup kembali akses lorong samping rumah sebelah kanan milik Suparman.

"Selanjutnya perangkat desa bersama babinkamtibmas, babinsa, dan Kasi Trantib Jati memediasi untuk dibongkar tetapi ditolak oleh Suparman,"

"Hingga warga sekitar yang berkumpul merasa emosi juga melakukan pemblokiran atau penutupan jalan akses yg masuk depan rumah Suparman dari sebelah kanan dan kiri dengan pondasi batu kumbung," jelasnya.

Tidak bisa terselesaikannya permasalahan tersebut, unit reskrim dan unit intel dibantu anggota yang lain bersama Kasi Trantib Kecamatan Jati, dan perangkat desa mendatangi rumah Suparman.

"Suparman dan keluarga diberikan masukan dan penjelasan sampai sekitar pukul 18.30 hingga akhirnya keluarga Suparman dengan kesadaran sendiri membongkar pondasi batu kumbung masuk lorong tersebut," katanya.

Melihat pondasi lorong itu sudah dibongkar, kemudian pihak warga gotong royong membongkar kembali pondasi depan rumah Suparman samping kanan dan kirinya.

"Pihak keluarga Suparman berjanji tidak akan mengulangi menutup lorong tersebut dan pihak keluarga suparman tidak mau ke BPN Blora karena sudah sadar akan perbuatannya karena mendapatkan penjelasan dari Forkompimcam Jati," pungkasnya.

Baca juga: TAK TERDUGA Alasan Presiden Jokowi Belum Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat

Baca juga: Cerita Saksi Mata Tewasnya Istri Kepling Pengendara Motor Listrik, Diduga Terserempet Kijang Innova

Aksi itu pun viral di media sosial tiktok yang diunggah akun @sempronk95.

Hingga berita ini ditulis, video yang diunggah dengan durasi 28 detik itu telah ditonton 954,2 ribu penonton.

Salah seorang perangkat desa, Tarto (45), menjelaskan penutupan akses jalan itu dilakukan sebanyak dua kali.

Pertama pada hari Selasa (7/5/2024), sekira pukul 14.00.

Kedua, penutupan akses jalan dilakukan Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 10.00.

"Selasa, saya dapat laporan dari warga terkait penutupan akses jalan yang dilakukan oleh Suparman. Kemudian Rabu sudah diselesaikan di tingkat desa. Akhirnya sepakat tembok yang dibangun yang menghalangi akses jalan dibongkar," katanya, Senin (13/5/2024).

Halaman
123

Berita Terkini