Ibadah Haji 2024

Sudah Tak Ada Lagi Uang Saku Jamaah Calon Haji Asal Deli Serdang, Ini Alasan Pemkab

Penulis: Indra Gunawan
Editor: Ayu Prasandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas membantu mendorong kursi roda jemaah calon haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (12/5/2024). Sebanyak 360 calon haji asal Kabupaten Asahan masuk ke asrama haji sebelum diberangkatkan ke Mekkah melalui Bandara Internasional Kualanamu.

"Kalau uang saku memang nggak ada diberikan tapi bingkisan ada besok kita kasih saat acara bimbingan manasik dan tepung tawar. Kalau yang perempuan kita kasih mukena dan yang laki-laki kita kasih baju koko. Selain itu kita kasih juga syal tanda dari Deli Serdang," ucap Sahrul. 

Ditambahkan Sahrul untuk bimbingan manasik nanti Pemkab akan menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama.

Setelah diberi pembekalan atau bimbingan kemudian akan mengikuti tepung tawar yang akan dilakukan oleh Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman. 

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Deli Serdang, Baginda Thomas Harahap yang diwawancarai mengaku dirinya pernah merasakan uang saku dari Pemkab ketika naik haji.

Ia pergi bersama sang istri sekitar 6 tahun lalu.

Saat itu semua yang berangkat disebut diberi uang saku. 

"Zaman aku naik haji 6 tahun lewat ada memang itu uang saku. Kalau nggak salah 300 ribu itu dan semua dapat itu. Ya dari Deli Serdang juga saya dapat. Selain uang ada juga pakaian dan mukena jadi ada juga barang,"kata Thomas. 

Ia menyebut soal uang saku ini merupakan bagian dari anggaran Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

Ia tidak tahu pasti apakah pada tahun ini ada ditampung atau tidaknya. Jika memang tidak ada ya bisa saja sebenarnya untuk diusulkan kedepannya. 

"Kalau cerita mampu atau tidak ya kita mampu sajalah. Alasan tanya sama Sahrul saja. Kalau dulu kami ya lumayan juga memang ada itu,"sebut Thomas.

(dra/tribun-medan.com). 

Berita Terkini