Sumut Hebat

Launching PPDB SMA/SMK Secara Online, Pj Gubernur Berpesan Jangan Paksakan Masuk Sekolah Negeri

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meminta calon peserta didik tidak memaksakan bersekolah di SMA atau SMK Negeri

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menghadiri Launching Aplikasi Website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK Negeri secara online untuk tahun ajaran 2024-2025 di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (13/5/2024) 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meminta calon peserta didik tidak memaksakan bersekolah di SMA atau SMK Negeri. Apalagi, tidak sedikit sekolah swasta yang menerima peserta didik baru.

"Jangan dipaksakan mereka diterima di sekolah negeri bahkan sampai memalsukan data yang bisa merugikan calon peserta didik karena banyak sekolah swasta berkualitas an diperhatikan pemerintah," ujarnya usai melaunching aplikasi website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK secara online di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (13/5/2024).

Menurutnya, animo masyarakat untuk masuk sekolah negeri cukup tinggi. Sedangkan daya tampung sekola negeri terbatas.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Dorong Pengendalian Inflasi Komoditas Pangan Antar Daerah

 

Karena itu, ia meminta kepada panitia PPDB menjalankan tugas sesuai aturan sehingga tidak menimbulkan kekecewaan kepada masyarakat.

"Pastikan alur dalam proses penerimaan peserta idik baru berjalan dengan transparan dan lancer. Ikuti aturan yang ada serta yakinkan masyarakat, mereka yang diterima sesuai kapasitas baik melalui zonasi, afirmasi, perpindahan penduduk maupun jalur pretasi," katanya.

Ia meminta kepada Forkopimda, pimpinan perangkat daerah di jajaran Pemprov Sumut dan kabupaten/kota untuk mendukung pelaksanaan PPDB ini.

"Kita harapkan kerja sama semua pihak untuk memastikan PPDB ini terlaksana dengan baik. Dan pastinya kita harapkan generasi Sumut, semua bisa bersekolah sebagai investasi untuk menyongsong Indonesia emas di 2045," ujarnya.

Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Abdul Harus Lubis menyampaikan, untuk kelancaran pelaksaanaa PPDB berbagai persiapan telah dilakukan Dinas Pendidikan Sumut.

Di antaranya pembentukan panitia pelaksana, baik panitia provinsi, cabang dinas dan panitia satuan pendidikan.

Selain itu, juga membuat aplikasi PPDB, sosialisasi di tingkat Kabupaten/Kota, Cabang Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan, serta menyiapakan pos pengaduan penerimaan PPDB 1 x 24 jam.

"Panitia PPDB Dinas Pendidikan Sumut, Cabang Dinas Pendidikan, satuan pendidikan, Tim IT plus server PPDB dan Tim Pos pengaduan telah melalukan simulasi dan berjalan lancar, jadi kami Dinas Pendidikan sumut siap melaksanakan PPDB," jelas Haris.

Disampaikan juga, untuk penerimaan PPDB dilaksanakan dalam 2 tahap, yakni tahap pertama 15 sampai 20 Mei 2024 dan tahap II 3 sampai 8 Juni 2024.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Ikuti Rakor Inflasi Daerah bersama Mendagri, Berikut Arahan Pemerintah Daerah

 

PPDB tahun 2024 ini diikuti oleh satuan pendidikan untuk SMA ada 435 sekolah dengan kuota 96.588 siswa dan SMK ada 282 sekolah dengan kuota 89.560 siswa.

Turut hadir Forkopimda Sumut, Ketua DPRD Sumut Sutarto, pimpinan OPD di lingkungan Sumut, Pjs Kepala Perwakilan Ombusman Sumut James Marihot Panggabean.

Lalu, Kepala Dinas Pendidikan se-Sumut, Kepala Satuan Pendidikan SMP Negeri dan swasta se-Kota Medan, beserta perwakilan guru dan komite sekolah.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved