TRIBUN-MEDAN.COM - Sebuah pesawat latih PK-IFP jatuh di kawasan Lapangan Sunburst, Bumi Serpong Damai (BSD), Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/5/2024).
Ada tiga orang kru dan penumpang di dalam pesawat jenis Tecnam P2006T tersebut.
Kepala Hubungan Masyarakat Basarnas Jakarta, Ramli Prasetio, mengatakan pesawat latih Tecnam P2006T itu terbang dengan rute Tanjung Lesung- Pondok Cabe.
“Rutenya Tanjung Lesung- Pondok Cabe,” kata Ramli Prasetio.
Ramli mengatakan, pesawat tersebut sempat hilang kontak pukul 13.43 WIB, kemudian jatuh di dekat lapangan Sunburst BSD, Serpong.
Adapun ketiga orang tewas ialah bernama Pulung Darmawan, Mayor Purn Suanda, dan Farid Ahmad.
"Pulu D, Suanda, dan Farid Ahmad (engineer)," kata Ramli.
Baca juga: 3 Korban Tewas Jatuhnya Pesawat Latih di Serpong: Pulung Darmawan, Mayor Suwanda, dan Farid Ahmad
Sosok Mayor Purn Suanda
Berdasarkan pantauan Tribun-Medan.com di situs resmi Indonesia Flying Club ( Klub Terbang Indonesia) selaku operator pesawat Tecnam P2006T, Mayor Purn Suanda diketahui adalah captain pilot pesawat tersebut.
Di Indonesia Flying Club, Mayor Purn Suanda menjabat sebagai Manager Operational.
Sedangkan Pulung Darmawan adalah penumpang warga Semarang. Sementara, Farid Ahmad merupakan engineer.
Indonesia Flying Club beroperasi di Landasan Udara Pondok Cabe (WIHP), Hanggar III Pelita Air Service, di Jalan Pondok Cabe Raya, Tangerang Selatan, Banten.
Indonesia Flying Club menyediakan 3 (tiga) unit khusus pesawat bersertifikat Cessna 172/PK-IFD, Cessna 152 / PK -IFC, Cessna 152 / PK-SA316 dan pesawat eksperimental seperti seri Tecnam, Searay Amphibious dan Jabiru.
Sementara, kantor Indonesia Flying Club berada di Plaza 45, Jalan Pahlawan Kav. No.15/C 1-2, Rempoa, Tangerang Selatan, Banten.
Untuk semantara ini, jumlah anggota Indonesia Flying Club sebanyak 126 orang.