Tribun Wiki

Mengenal Geotextile, 'Karpet Ajaib' Mirip Kain Putih yang Selalu Dipakai dalam Proyek Konstruksi

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI- Pekerja proyek konstruksi saat memasang geotextile

TRIBUN-MEDAN.COM,- Anda mungkin pernah lihat sebuah benda mirip kain putih yang dibentang dalam proyek konstruksi.

Ya, benda mirip kain putih itu namanya geotextile.

Dalam proyek kontruksi, benda yang disebut sebagai 'karpet ajaib' ini umum digunakan untuk memperkokoh material bangunan yang didirikan di atas tanah atau kontur yang lembek.

Bahan dari geotextile sendiri terbuat dari benang multifilament polister berkekuatan tinggi dengan warna yang kontras terhadap geotek.

Baca juga: Cara Mencegah Flu Singapura Agar Tidak Menyerang Anak

Material ini digunakan sebagai stabilisasi tanah dasar untuk jalan, tanggul, dan konstruksi kereta api.

Tujuannya, untuk mengantisipasi pergeseran tanah dengan menggunakan fungsi perkuatan kearah dimana pergeseran itu terjadi. 

Belum lama ini, penggunaan geotextile terlihat pada proyek perbaikan badan jalan lintas Padang - Bukittinggi, tepatnya di Lembah Anai Tanah Datar yang rusak parah akibat diterjang banjir besar pada pertengahan Mei 2024 kemarin.

Setelah jalan tersebut rusak parah, pihak terkait kemudian melakukan perbaikan menggunaka geotextile.

Baca juga: Proyek Multiyears Jalan dan Jembatan Rp 2,7 Triliun Pemprov Sumut Resmi Dihentikan, Ini Kata Kadis

Sebelum jalan yang rusak itu ditimbun ulang menggunakan material tanah dan batu untuk diaspal, pekerja proyek membentangkan geotextile di atasnya, agar tanah lunak tidak tercampur dengan tanah perkerasan.

Dua Jenis Geotextile

Dalam dunia proyek kontruksi dikenal dua jenis geotextile.

Pertama ada geotextile woven, dan kedua geotextile nonwoven.

Geotextile xoven ini material geosintetik jenis geotextile yang diproses dengan cara dianyam/dirajut dari material plastik sintetis.

Jenis material plastik yang biasa digunakan pada geotextile woven adalah Polypropylene (PP) dan Polyester (PET).

Baca juga: Proyek GOR Merdeka Siantar Hampir 100 Persen, Pedagang Sekitar Akan Terima Ganti Rugi

Keduanya memiliki daya tahan tinggi dan penambahan bahan khusus sehingga tahan terhadap paparan sinar UV langsung.

Bila diamati sepintas, bentuk atau tekstur geotextile woven seperti karung beras. 

Halaman
12

Berita Terkini