Sumut Hebat

Pj Gubernur Sumut Harapkan Prevalensi Stunting Bisa Satu Digit di 2024: Saya Minta Jemput Bola

Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Sumut di Hotel Santika Premiere Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Selasa (21/5/2024).

Memastikan penimbangan dan pengukuran menggunakan alat antropometri terstandar, memastikan intervensi pada ibu hamil dan balita yang bermasalah gizi dan lainnya.

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, prevalensi stunting nasional ditargetkan sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Munawar Ibrahim, waktu yang tersisa untuk mengejar target tersebut tinggal beberapa bulan lagi. Untuk itu, diperlukan upaya esktra untuk percepatan penurunan stunting Sumut.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho yang memoderatori rapat tersebut optimis target prevalensi stunting Sumut 14 persen tercapai.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sumut Bersama 5 Unsur Masyarakat Tetapkan Standar Pelayanan Publik

 

Arief menyebut sinergitas sangat diperlukan untuk mencapai target tersebut.

“Kita yakin dan optimis bisa 14 persen, jika kita terus sama-sama bekerja, untuk anggaran kita juga bisa mengeksplore dana dana CSR atau swasta, jadi tidak hanya menggunakan APBD saja,” kata Arief.

Turut hadir Kepala Bappelitbang Alfi Syahrizal, Kepala Dinas Perindag ESDM Mulyadi, Inspektur Provinsi Sumut Lasro Marbun, dan kepala OPD Pemprov Sumut lainnya. Rapat tersebut juga diikuti oleh perangkat daerah Pemprov Sumut, BKKBN, dan akademisi.

(*)

Berita Terkini