"Daerah penadah paling terkenal tuh, dan heran polisi kayak lindungin mereka," kata netizen di X dengan akun @gajahmleyot menanggapi viralnya video pengeroyokan tersebut.

Netizen lainnya, yang kemudian beberapa dari mereka merupakan pengusaha rental mobil juga menyatakan bahwa wilayah tersebut, Pati dan Sukolilo memang daerah zona hitam bagi para pemilik usaha rental mobil.

Desa tersebut sudah terkenal dengan sindikat penggelapan mobil rental dan leasing mobil.

"Kampung penadah mobil rentalan. Biasanya ada oknum isilop juga yg main disana," kata akun @WanPeluk.

Ratusan bahkan ribuan komentar warganet lainnya juga bernada sama. Kompak menyebut Pati dan Sukolilo sebagai sarang bandit. Sebab, berbagai kejahatan penggelapan mobil berdasarkan penuturan warganet dan pengalamannya, mayoritas selalu mengarah ke Pati.

Hal ini juga mendapat sorotan dari beberapa publik figur. Makanya, warganet banyak yang akhirnya speak up bahwa Pati dan Sukolilo merupakan tempat sindikat penadah dan jual-beli mobil bodong.

Baca juga: KISAH Mbah Markus, Jual 2 Rumah demi Bangun Masjid, Tinggal Sendirian Usai Anaknya Meninggal

Baca juga: Sosok Farah Alia, Pemenang Putri Anak Indonesia Sumatera Utara 2024

Dua Pelaku Ditangkap

Polisi menangkap dua orang warga yang mengeroyok pemilik mobil rental hingga tewas. Pemilik mobil rental tewas saat mengambil mobilnya yang dibawa kabur bersama tiga temannya. 

Korban Burhanis alias BH (52) melihat mobilnya terparkir di sebuah rumah di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. 

BH bersama tiga teman lainnya berinisial SH (28), AS (37), dan KB (54) mencoba mengambil mobil tersebut dengan menggunakan kunci candangan. 

Namun ketika mengambil mobil tersebut, tetangga yang melihat aksi BH meneriaki maling. 

Tiba-tiba warga berbondong berdatangan dan menganiaya BH dan 3 temannya hingga babak belur.

Miris, BH meninggal dunia setelah dianiaya dengan sadis. 

Kasat Reskrim Pati Jawa Tengah, Kompol Muhammad Alfan Armin mengungkapkan telah menangkap dua orang sebagai provokator dalam kematian pemilik mobil rental. 

"Sudah (ditetapkan tersangka)," ujar Kompol Muhammad Alfan Armin, Sabtu (8/6/2024).