“Saya mengharapkan dukungan keluarga, tokoh-tokoh masyarakat dan adat serta masyarakat yang mengetahui keberadaan AM dapat menginformasikan kepada pihak Kepolisian, maupun dapat menyadarkan AM untuk kembali ke Polres,” harap dia.
“Kami juga berpesan kepada semua pihak dapat bersabar atas upaya yang sedang kepolisian lakukan, dan tidak terpengaruh dengan informasi yang beredar yang belum tentu benar,” timpal Fakhiri.
(*/Tribun-medan.com)
Baca juga: Sepucuk Senjata Api Ditemukan saat Razia Gabungan TNI-Polres di Tempat Hiburan Malam Tanjungbalai