Dalam aksi tersebut sejumlah warga meminta Wali Kota Medan agar menghidupkan air di rumahnya yang sudah padam beberapa minggu belakangan.
Ada juga beberapa poster lain yang menyatakan, warga setempat tidak bisa mandi dan masak berhari-hari.
"Tolonglah kami rakyat kecil. Tidak bisa beraktifitas dikarenakan sudah berhari-hari tidak ada air. Mohon perhatian dan bantuannya, kami sudah berhari-hari tidak mandi dan masak dikarenakan tidak ada air," tulisan dalam poster yang di bawa sejumlah warga ke kantor PDAM tuasan.
"Kepada bapak Wali Kota, kami butuh air sudah berjalan hampir tiga minggu air di rumah kami padam," ucap seorang wanita yang mengenakan pakaian berwarna abu.
Dalam aksi itu, perempuan tersebut menunjukkan sejumlah ember yang tidak ada airnya.
"Tolong ya pak, ini sudah tiga minggu, lihat ember ini tidak ada airnya," ucapnya sambil menunjukkan ember-ember kosong tersebut.
Bahkan, wanita itu menawarkan pihaknya untuk mengambil air sungai di belakang lokasi PDAM Tuasan.
"Apa perlu kita mengambil air sungai di belakang ini pak. Kami butuh air. Kami butuh air," ucapnya.
Untuk itu, sejumlah warga yang hadir ini pun berharap agar air di rumahnya segera hidup kembali.
"Kami berharap, air di rumah kami lancar. Kami butuh air," teriak sejumlah warga yang hadir di kantor PDAM Tuasan.
(Cr5/tribun-medan com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan