TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu dari dua pelaku, pembobolan uang dari dalam mesin ATM dengan modus memberikan pertolongan kepada nasabah ditangkap polisi.
Pelaku yakni bernama Efendi Syahputra alias Putra (30), warga Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung.
Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, mengatakan, pelaku ditangkap berdasarkan laporan dari korban bernama Geby Septia Handayani (19) warga Aceh Tengah.
Katanya, saat itu korban kehilangan uang di dalam rekeningnya sebesar Rp 500 ribu dan kemudian melapor kepada pihak kepolisian, pada Sabtu (1/6/2024) lalu.
Teddy menyampaikan, dari hasil penyelidikan ternyata uang korban dikuras oleh para pelaku, dengan modus memberikan pertolongan saat korban hendak menarik uang dari dalam mesin ATM.
Kemudian, petugas pun langsung meringkus pelaku Putra ini di rumah kontrakannya yang terletak di Jalan Jermal XV, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, pada Rabu (26/6/2024) kemarin.
"Pelaku ini dua orang (pasangan). Satu laki-laki (Putra) kita amankan dan satu perempuan namanya Nanda, masih kita kejar," kata Teddy kepada Tribun-medan, Sabtu (29/6/2024).
Ia mengatakan, dari hasil interogasi pelaku mengaku melancarkan aksinya dengan cara mengganjal lubang mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
"Sebelum melaksanakan aksinya, mereka survei dulu di beberapa titik mesin ATM yang ada di beberapa lokasi. Mereka memasukkan tusuk gigi di dalam lobang kartu itu, lalu dipatahkannya," sebutnya.
Teddy menjelaskan, setelah itu para pelaku ini menunggu korbannya yang mau mengambil uang.
"Setelah itu pelaku menunggu korban, kira-kira siapa yang mengambil uang di mesin ATM. pada saat korban coba untuk memasukkan kartunya, otomatis kartunya terganjal," ucapnya.
Lalu, para pelaku ini menghampiri para korbannya dan menawarkan bantuan agar kartu ATM nya bisa dikeluarkan.
Ketika itu, pelaku juga meminta korban untuk menekan pin ATM sembari dihafalkannya.
Saat korban lengah, pelaku langsung menukarkan kartu ATM yang memang sudah disiapkan oleh para pelaku.
"Pelaku ini langsung dengan cepat mengganti kartu ATM. jadi pelaku ini memang sudah menyiapkan beberapa kartu ATM, baik itu BCA, Mandiri, BRI dan yang lainnya," ujarnya.