"Saya tahunya karena ramai diisukan anak saya hamil, padahal saya tidak pernah menikahkan dia, selama ini dia juga tidak pernah bercerita," kata Mr di Mapolres Lumajang, Kamis (20/6/2024).
Ia mengakui anaknya dan Muhammad Erik saling kenal.
Hal itu berawal saat keduanya mengikuti majelis pengajian yang diadakan Muhammad Erik.
"Anak saya tidak mondok di sana, mungkin tahunya karena anak saya sering ikut majelisan," terangnya.
Meski telah dinikahi, korban dan Muhammad Erik tidak pernah tinggal satu rumah.
Baca juga: Sosok Ali Al Bulayhi, Premannya Arab Saudi Buat Ronaldo Emosi, Timnas Indonesia Jangan Terpancing
Terduga pelaku hanya memanggil korban saat hendak menyalurkan hasratnya. Setelah itu dipulangkan.
Anehnya, Muhammad Erik tidak pernah menyetubuhi korban di rumahnya.
Ia menggunakan rumah seseorang berinisial V yang letaknya tidak jauh dari rumah Muhammad Erik.
Korban juga selalu dijemput oleh orang suruhan Muhammad Erik, berinisial M, saat dipanggil oleh Muhammad Erik.
Kini, baik V dan M kabarnya sudah diperiksa sebagai saksi oleh polisi.
"Jadi kalau anak saya mau ke sana pasti ada yang jemput terus ada yang ngantar pulang," ujarnya.
(*/Tribun Medan)
Baca juga: Resep Bola-bola Tahu Saus Madu Garlic, Camilan Sore Hari yang Ciamik
Baca juga: Sosok Ali Al Bulayhi, Premannya Arab Saudi Buat Ronaldo Emosi, Timnas Indonesia Jangan Terpancing
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan