TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Penjabat Sementara Perwakilan Ombdusman Sumut James Marihot Panggabean mengatakan tidak ada laporan aduan pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SD/SMP Kota Medan yang cukup fatal yang diterima oleh pihaknya.

Dijelaskan James, berdasarkan laporan dari layanan call center yang mereka buat, wali murid hanya banyak mengeluhkan tentang penjaringan dan jarak titik rumah ke sekolah.

Menurut James, sudah ada belasan laporan aduan tentang kegiatan PPDB tingkat SD/SMP Kota Medan yang mereka terima.

"Kalau dari laporan layanan call center, sudah ada belasan laporan. Tapi semua laporan tidak ada yang terlalu urgent dan fatal," ucapnya kepada Tribun Medan, Kamis (4/7/2024).

Namun, untuk aduan secara langsung dari wali murid, kata James pihaknya belum ada menerima.

"Ini masih layanan call center. Itulah aduannya, jaringan yang lambat dan maksimal jarak antar rumah ke sekolah masih terlalu kedekatan," ucapnya.

James menjelaskan, pihaknya dalam minggu ini juga akan turun ke lapangan untuk mengecek pendaftaran ulang PPDB tingkat SD/SMP yang masih berlangsung.

"Dalam minggu ini akan kita cek pendaftaran ulang secara offline ini," jelasnya.

Untuk itu, James mengimbau kepada wali murid atau siswa yang memiliki keluhan PPDB bisa menghubungi pihaknya.

"Bisa hubungi melalui aplikasi chat WhatsApp ke nomor 081194537373. Kami berpesan kepada masyarakat jika ada keluhan baik teknis maupun kebijakan PPDB bisa menghubungi kami. Agar dari laporan itu kami bisa melakukan Follow Up baik ke sekolah maupun Dinas Pendidikan Kota Medan," ucapnya.

Diketahui pelaksanaan pendaftaran PPDB tingkat SD/SMP masih berlangsung. Saat ini, Disdik masih membuka pendaftaran PPDB jalur prestasi.

Sementara untuk tiga jalur lainnya seperti afirmasi, perpindahan kerja orang tua dan Zonasi sudah masuk dalam tahap pendaftaran ulang secara online di sekolah masing-masing.

(cr5/tribun-medan.com)