Pakpak Bharat

KEKOMPAKAN Bupati Franc Bernhard Tumanggor dan Wakil Bupati Mutsyuhito Solin saat Bagikan Bansos

Editor: AbdiTumanggor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen kekompakan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dan Wakilnya H Mutsyuhito Solin terpantau saat keduanya membagikan bantuan sosial (bansos) kepada yang membutuhkan, seperti anak-anak terlantar, yatim piatu, ibu hamil, ibu menyusui dan anak di bawah usia tiga tahun se Kabupaten Pakpak Bharat, di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Jumat  (12/7/2024). (Diskominfo)

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok dua pemimpin di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, kembali menunjukkan Kekompakan.

Kedua pemimpin di Pemkab Pakpak Bharat itu ialah Bupati Franc Bernhard Tumanggor dan Wakil Bupati H Mutsyuhito Solin.

Sebelumnya, potret kekompakan Bupati Franc Bernhard Tumanggor dengan Wakilnya, H Mutsyuhito Solin, saat menghadiri puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 yang digelar di Lapangan Pancasila, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2024) lalu, mengundang tanggapan positif publik.

Tanpa disadari, kekompakan keduanya dianggap sebagai contoh bagi kepala daerah lainnya di Tanah Air. Hal itu terlihat dari respon sejumlah pembaca setia Tribun-medan.com beberapa waktu lalu.

Potret kekompakan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dengan Wakilnya, H Mutsyuhito Solin, saat menghadiri puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 yang digelar di Lapangan Pancasila, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2024) lalu. (Diskominfo Pakpak Bharat)

Kini, kedua kepala daerah dan wakil kepala daerah di Pakpak Bharat ini kembali tertangkap kamera, kompak.

Bupati Franc Bernhard Tumanggor duduk satu meja dengan wakilnya, H Mutsyuhito Solin. Masing-masing didampingi istri. Ny Juniatry Franc Bernhard Tumanggor dan Ny Sri Minda Murni Mutsyuhito Solin.

Dalam tangkapan kamera, mereka tampak bincang-bincang serius dan sesekali tertawa.

Momen kekompakan itu terpantau saat keduanya membagikan bantuan sosial (bansos) kepada yang membutuhkan, seperti anak-anak terlantar, yatim piatu, ibu hamil, ibu menyusui dan anak di bawah usia tiga tahun se Kabupaten Pakpak Bharat, di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Pakpak Bharat, Jumat  (12/7/2024).

Momen kekompakan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dan Wakilnya H Mutsyuhito Solin saat membagikan bantuan sosial (bansos) kepada yang membutuhkan, seperti anak-anak terlantar, yatim piatu, ibu hamil, ibu menyusui dan anak di bawah usia tiga tahun se Kabupaten Pakpak Bharat, di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Jumat  (12/7/2024). (Diskominfo)

Bentuk perhatian

Bupati Franc Bernhard Tumanggor dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberian tali asih bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), anak terlantar, yatim piatu, ibu hamil, ibu menyusui dan anak di bawah usia tiga tahun berupa bantuan permakanan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar.

Serta, peralatan sekolah untuk anak terlantar ini menjadi salah satu program perioritas yang mereka usung bersama Wakil Bupati H Mutsyuhito Solin.

"Semua masyarakat Pakpak Bharat, di manapun mereka, apapun situasinya, mereka semua berhak menikmati hasil pembangunan ini, mereka berhak ikut sejahtera, mereka berhak merasakan kininduma, dan itulah tujuan kami, bersama Wakil Bupati dalam memimpin Kabupaten Pakpak Bharat yang sama-sama kita cintai ini,"ujar Franc Bernhard Tumanggor.

Momen kekompakan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dan Wakilnya H Mutsyuhito Solin saat membagikan bantuan sosial (bansos) kepada yang membutuhkan, seperti anak-anak terlantar, yatim piatu, ibu hamil, ibu menyusui dan anak di bawah usia tiga tahun se Kabupaten Pakpak Bharat, di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Jumat  (12/7/2024). (Diskominfo)

Adapun jenis bantuan yang diserahkan kali ini antara lain, untuk ibu hamil 22 paket berupa paket gizi, susu, roti dan sembako.

Untuk ibu menyusui 22 paket berupa paket gizi, susu, roti dan sembako.

Kemudian, anak di bawah tiga tahun (Batita) 22 paket berupa paket gizi, susu, roti dan sembako.

Halaman
12

Berita Terkini