TRIBUN-MEDAN.com - Sepasang suami dan istri lansia ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan di kediamannya.
Korban adalah Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73).
Menurut kesaksian tetangga, anak-anak korban tak pernah berkunjung ke kediaman mereka.
Selama ini, orang-orang di lingkungan tempat tinggal-lah yang merawat pasutri tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT di lingkungan Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jonathan Tobing.
Menurut Jonathan, warga setempat sangat memperhatikan Opa Hans dan Oma Rita sebelum ditemukan tewas mengenaskan beberapa waktu lalu.
Sebab, kata dia, selain karena keduanya sudah lanjut usia (lansia), tetangga menyadari bahwa anak kandung mereka tak pernah terlihat berkunjung ke kediaman orang tuanya sejak menempati rumah tersebut sekitar enam tahun lalu.
Sementara itu di tengah kondisi fisik yang semakin melemah, keduanya mengandalkan uang pensiunan dari tempatnya bekerja dahulu untuk menyambung hidup.
Jonathan mengatakan, warga pun berinisiatif untuk meringankan beban mereka dengan memberikan makanan ataupun uang jajan kepada pasangan lansia tersebut agar kebutuhannya tercukupi.
Ia mengatakan, hal itu dilakukan atas kesadaran waga dan tidak dicover oleh program sosial yang diterapkan di lingkungan tersebut.
"(Opa Hans dan Oma Rita) mengurus diri sendiri sebenarnya. Dari warga sini juga kita inisiasi bikin jadwal untuk nganterin makanan senin siapa, selasa siapa, itu ibu-ibu di sini dan itu swadaya," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (18/7/2024).
Selain itu, Jonathan Tobing juga menyebut bahwa warga di lingkungan sekitar juga berinisiatif untuk gotong-royong membersihkan rumah yang di tempati pasangan lansia tersebut.
Bahkan, ia mengatakan bahwa terdapat juga warga yang berinisiatif untuk mengisikan token listrik di rumah Opa Hans dan Oma Rita termasuk juga memperbaiki kerusakan yang terjadi pada bagian komponen rumah.
"Kita juga mau klarifikasi, kita tidak menutup mata sebenarnya dengan keberadaan opa dan oma, kita perhatiin walaupun memang kita juga bukan manusia sempurna yang bisa memenuhi segala kebutuhan mereka," ucapnya.
Selain warga, Jonathan Tobing mengatakan jemaat gereja juga melakukan hal yang sama dalam memberikan perhatian terhadap kedua lansia tersebut.