TRIBUN WIKI

Apakah Wanita yang Menjadi Pria Mr P nya Masih Bisa Ereksi? Simak Penjelasannya

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Mr P

TRIBUN-MEDAN.COM,- Kita akhir-akhir ini mungkin sering mendengar tentang istilah transgender.

Istilah transgender sendiri merujuk pada orang yang mengganti jenis kelaminnya.

Orang transgender sering kali mengubah atau ingin mengubah tubuh mereka melalui hormon, operasi, dan cara lain untuk membuat tubuh mereka sesesuai mungkin dengan identitas gender mereka.

Penggantian kelamin bisa saja dilakukan oleh pria dan wanita.

Baca juga: 10 Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Berbagai Penyakit

Namun, bagi wanita yang mengubah kelaminnya menjadi laki-laki, apakah Mr P (penis) nya masih bisa ereksi?

Pertanyaan ini sering muncul ketika kita melihat seorang wanita yang baru saja melakukan operasi ganti kelamin.

Untuk menjawab pertanyaan itu, dr Sonia Loviarny pernah memberikan ulasan singkatnya di Alodokter.

Menurut dr Sonia Loviarny, operasi penggantian jenis kelamin (transgender operation) merupakan salah satu usaha yang dilakukan pada transgender untuk mengganti kelamin dari laki-laki menjadi perempuan atau sebaliknya.

Baca juga: Hati-hati Kurang Pelumas dapat Menyebabkan Mr P Lecet dan Berdarah, Simak Penjelasan dr Dina

Operasi penggantian ini biasanya didahului dengan evaluasi kesehatan mental dan terapi hormonal.

Operasi dilakukan jika dengan kedua cara tersebut masih belum didapatkan hasil yang diharapkan.

Operasi ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

  • Operasi pengangkatan payudara (mastektomi), indung telur, dan rahim
  • Operasi transformasi (perubahan) genital, termasuk  vaginektomi (sebagian/seluruh vagina dibuang dan dibentuk kembali), rekonstruksi (pembentukan) uretra horizontal, scorotoplasty (pembentukan skrotum (kantung buah zakar)), dan konstruksi penis menggunakan jaringan klitoris atau vulva atau jaringan tubuh lainnya yang memungkinkan untuk sensasi seksual
  • Operasi pemasangan prostesis penis (ereksi) dan prostesis testis

Baca juga: Tips Membersihkan Mr P setelah Berhubungan Badan Menurut dr Dina

Menurut dr Sonia Loviarny, penis atau Mr P buatan mungkin dapat ereksi (dengan bantuan prostesis) jika keseluruhan tahap operasi sudah dilakukan.

Namun, ereksi penis buatan dan penis sebenarnya tetap terdapat perbedaan.

Operasi transgender yang maksimal memiliki banyak risiko, dan jika dilakukan penis tersebut tetap tidak dapat menyamai fungsi dari penis laki-laki sebenarnya (masih terdapat keterbatasan).

Dilansir dari Halodoc, operasi ganti kelamin dari wanita ke pria biasanya akan lebih panjang, karena banyak hal baru yang harus dibuat.

Halaman
12

Berita Terkini