TRIBUN-MEDAN.COM, KARO - Suasana kemeriahan menjelang perayaan HUT RI ke-79, sudah mulai terasa di Kabupaten Karo. Seperti hari ini, Rabu (14/8/2024) ribuan pelajar dari tingkat PAUD, TK, dan SD di Kabupaten Karo mengikuti pawai yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo.
Dari ribuan pelajar ini, berasal dari puluhan sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Kabanjahe dan beberapa kawasan lainnya. Saat pawai tadi, tampak satu sekolah yang menjadi perhatian ialah Yayasan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas (YKPD) GBKP Alpha Omega Kabanjahe.
Meskipun memiliki kekurangan sebagai penyandang disabilitas, namun para siswa dari yayasan tersebut tampak antusias mengikuti rangkaian pawai hingga selesai. Pada pawai tadi, pelajar memberikan beberapa penampilan seperti pertunjukan drum band dan lainnya.
Salah satu pengurus yayasan GBKP Alpha Omega Kabanjahe Pendapaten Tarigan, mengungkapkan siswa dari sekolahnya tersebut sangat antusias menyambut HUT RI ke-79 dengan mengikuti pawai ini. Dirinya menjelaskan, bahkan selama beberapa minggu terakhir anak didiknya telah mengikuti latihan sebagai bentuk semangat untuk menampilkan yang terbaik.
"Anak-anak cukup semangat untuk ikut pawai ini, karena dua minggu terakhir kita juga lakukan latihan rutin setiap sore. Jadi ekstrakurikuler tambahan," ujar Pendapaten.
Diungkapkannya, hal ini juga membuktikan kepada masyarakat bahwa meskipun memiliki keterbatasan para pelajar tetap bisa mengikuti semua kegiatan dengan lancar. Dikatakannya, melihat kondisi anak-anak yang memiliki keterbatasan proses pengajaran dan pendampingannya harus lebih ekstra.
"Ada bedanya memang sama anak-anak kita yang biasa. Ya seperti kadang lagi jalan minta duduk, nanti di jalan ada yang diminta jajannya, ya begitulah anak-anak kita yang istimewa inikan," ungkapnya.
Namun meskipun kadang sedikit kerepotan, pihaknya dari pengajar dan pendamping serta anak-anak didik tetap semangat mengikuti rangkaian acara untuk memeriahkan HUT RI ke-79 ini. Bahkan dikatakannya, biasanya menjelang siang anak-anak didiknya sudah mulai bosan namun kali ini karena mengikuti acara semuanya tetap antusias. Lebih lanjut, melalui penampilan ini dirinya mengatakan pihaknya berharap ke depan agar segera terbentuk Peraturan Daerah (Perda) tentang penyandang disabilitas.
(mns/www.tribun-medan.com).