Terakhir ketemu kemarin sore, sempat bergurau.
Tak taunya itu kesan terakhir," ujarnya.
Korban orang baik
Korban, Johanis Koagow, seorang guru di SMA Negeri 2 Bitung, meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Maria Walanda Maramis.
Jenazah telah dibawa ke rumah duka yang berlokasi di Lingkungan 7, Paal Dua, Kota Manado.
Pantauan sore, para pelayat mulai memadati lokasi rumah duka.
Warga sekitar juga turut membantu dengan mendirikan tenda dan menyiapkan kursi di depan rumah.
Pelayat mulai berdatangan untuk memberikan penguatan kepada keluarga yang berduka.
Tampak sang istri yang duduk di samping jenazah tak mampu menahan kesedihan akan peristiwa ini.
Para pelayat katakan, almarhumah merupakan orang yang sangat baik dan ramah pada setiap masyarakat.
“Beliau orang yang sangat baik, murah senyum dan selalu membantu orang lain,” ungkap Ridwan, salah satu pelayat yang hadir.
Kronologi kecelakaan
Kanit Gakkum Lantas Polres Minut, Aipda David Beslar menjelaskan kronologi kecelakaan lalu lintas di Minut yang terjadi Kamis (26/9/2024) pagi.
Menurut keterangan Kanit, kecelakaan maut menewaskan lelaki bernama Johanis Koagow, terjadi sekitar pukul 06.30 Wita.
Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Raya Ir Soekarno, tepatnya di Kelurahan Sarongsong Dua, Airmadidi, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.
Menurut Kanit, saat itu Johanis mengendarai kendaraan sepeda motor jenis Honda Blade bernomor polisi DB 5463 ML.
Johanis bergerak dari arah Kota Manado menuju arah Bitung.
Saat melintasi Jalan Raya Ir Soekarno mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal.
Baca juga: PILU Santri di Blitar Meninggal Dilempar Kayu oleh Gurunya, Paku Menancap di Kepala Korban
"Kendaraan yang dikendarai Johanis terperosok ke dalam lubang, kemudian oleng sehingga hilang kendali dan menabrak pembatas jalan," ungkap Kanit.
Menurut Kanit, ini adalah kecelakaan lalu lintas tunggal atau laka tunggal.
"Akibat kecelakaan tersebut pengendara lelaki Johanis mengalami luka robek pada bagian pelipis sebelah kanan," kata Kanit.
Selain itu, Kanit menyebut korban patah tulang pada tangan sebelah kanan dan menyebabkan meninggal.
Diketahui sebelumnya, korban sempat dibawa di RSUD Maria Walanda Maramis.
Namun, dalam perjalan menuju ke RS Johanis meninggal dunia.
Kecelakaan ini pun sempat viral di medsos setelah diposting pemilik akun facebook bernama Juninho Mandang.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan