TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT – Guna mewujudkan penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) yang berkualitas, Jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut melaksanakan monitoring BMN berupa aset tanah secara langsung, Kamis (03/10).

Pada pelaksanaan pengecekan tanah BMN, Lapas Narkotika Langkat berkordinasi dengan Lapas Pemuda Langkat melalui Kaur Tata Usaha, Abdul Tarigan, dikarenakan kondisi tanah berdekatan dengan Lapas Pemuda Langkat.

“Pengecekan BMN berupa aset tanah secara langsung ini bertujuan untuk meningkatkan pengamanan aset tanah negara serta mengetahui kondisi terkini patok dan batas-batas tanah BMN,” jelas Kalapas.

“Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan tercapainya tujuan pengamanan aset milik negara secara efektif dan efisien, untuk selanjutnya dilakukan optimalisasi pengelolaan atas aset-aset tersebut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.,” pungkas Kalapas.

Setelah melaksanakan pengecekan kondisi tanah, Kalapas Fauzi mengatakan akan memanfaatkan lahan ini untuk untuk lokasi perkebunan maupun peternakan sebagai sarana Asimilasi dan edukasi guna meningkatkan pembinaan kemandirian bagi warga binaan.

Tanah tersebut dimanfaatkan untuk menanam sayuran dan lainnya sebagai salah satu wadah untuk mendorong WBP terampil dan aktif. Hasil dari ini dapat dijadikan sebagai pasokan di dapur Lapas untuk dikelola dan dikonsumsi kepada WBP.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Pejabat Strukural, Ka KPLP, Kasi Adm Kamtib, Kasubbag TU, Kasi Giatja, Kasi Binadik, Operator BMN beserta staff Lapas Narkotika Langkat.

(*)