Tampil di nomor final 50 meter gaya kupu-kupu S6 putra, Fadli Ramadhan sukses meraih emas setelah finish tercepat dengan catatan waktu 40,54 detik.
Medali perak dan perunggu direbut atlet dari Jawa Barat, masing - masing Fernando Candra Ibrahim rebut perak dengan waktu 42,17 detik dan Munawar Haris harus puas perunggu dengan 45,24 detik.
Kemudian, cabor Angkat Berat juga turut menumbangkan medali emas.
Pertandingan yang berlangsung di di hotel De Sunan Solo, Sabtu (12/10/2024) petang, angkat berat kembali sumbangkan 2 emas dan 1 perak.
Medali emas pertama melalui Candra Efendi di kelas under 80 kg putra, dengan total angkatan terbaik 325 kilogram.
Sedangkan medali perak diraih Candra melalui angkatan terbaik dengan 163 kilogram.
Medali emas menjadi milik Andika Eka Kaya dari Jawa Barat dengan angkatan 185 kilogram sekaligus pecahkan rekor Peparnas.
Medali emas kedua dipersembahkan lifter senior, Anto Boy di kelas under 107 kilogram usai melakukan angkatan terbaik dengan beban 171 kilogram.
Torehan Anto Boy sangat dramatis lantaran di dua percobaan angkatannya gagal. Beruntung, pada angkatan ketiga Anto sukses melakukan good lift.
Selain itu, cabor atletik juga turun menambah perolehan medali Sumut di Peparnas 2024 kali ini.
Berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo pada Sabtu (12/10) siang, cabang para atletik Sumut hanya mampu menambah dua medali perak.
Medali pertama disumbangkan Salman di nomor balap kursi roda T54 putra dengan waktu 4:05.05 detik.
Sedangkan medali perak kedua diraih melalui nomor estafet putra 4x100 meter putra T11-T13. Diperkuat M Habibilah, Eko, Hamildthon, dan Fransiskus, Sumut finish kedua dengan catatan waktu 45.66 detik.
Dengan tambahan tersebut, cabor para atletik pada Peparnas tahun ini memang menurun dibanding pada Peparnas sebelumnya.
Tak hanya itu, cabor Panahan juga kembali menorehkan prestasi.