Melihat hasil tersebut, Sherly mengaku tak menampik kecocokan hasil quick count dengan hasil survei yang dilakukan timnya beberapa waktu lalu.

Bersama timnya, Sherly memprediksi torehan suaranya berkisar pada angka persentase 47-50 persen.

Baca juga: CUMA Raih 536 Suara di Pilkada Pemalang, Vicky Prasetyo Minta Maaf Singgung Politik Uang

"Sebelumnya per tgl 19 november kami sudah melakukan survei terakhir bersama dengan Indikator juga, di angka 47,5 persen. Jadi saya sangat percaya angka statistik dan hasil survei dari tim kami memprediksi hasil quick count antara 47 sampai 50 (persen)," jelasnya dalam telewicara acara SERIAL PILKADA di YouTube Kompas TV.

Dia juga menyatakan siap membangun Maluku Utara sesuai pengalamannya mendampingi mendiang suami selama 5 tahun memerintah Morotai.

Terlebih ingin membayar kepergian Benny Laos dengan melanjutkan perjuangannya dan impian sebagai Gubernur Maluku Utara.

"Saya tidak mau kepergian suami saya sia-sia, sehingga saya memutuskan apa cita-cita besar yang almarhum miliki untuk Maluku Utara," terangnya.

Sebelumnya, Sherly Tjoanda melakukan pencoblosan di TPS 05 lorong Al Hijrah, RT 08/RW 04, Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan, Kamis (27/11/2024).

Sherly Tjoanda datang ke TPS 05 pukul 08.39 WIT. 

Ia terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) nomor 03.

Untuk jumlah pemilih di TPS 05 Kelurahan Jati sendiri tercatat sebanyak 514 pemilih, terdiri atas 256 pemilih laki-laki dan 258 pemilih Perempuan.

Sherly Tjoanda terlihat semringah usai mencoblos.

Sherly menggantikan suaminya Benny Laos sebagai calon gubernur.

Benny Laos meninggal dalam ledakan kapal saat kampanye beberapa waktu lalu.

Usai pencoblosan, Sherly Tjoanda mengatakan siapapun pemimpin baru di bumi moloku Kie Raha ini, dapat mengemban amanah rakyat untuk membangkitkan Maluku Utara lebih maju, Sejahtera, berkeadilan dan bermartabat.

“Saya ikhlas dan siap pada pilihan masyarakat dan siap kalah dan siap menang,” kata Sherly usai mencoblos, Rabu (27/11/2024).