Saya pun langsung menghubungi Punguan Borsak Sirumonggur wilayah Medan, Sekjen PTSSB dan memposting di Group Alumni FP USU dan group WA lainnya, meminta bantuan.
Dari waktu ke waktu saya menanyakan perkembangan pencarian.
Pukul 13.18 wib, Lae Jusen Sinaga mengabari bahwa jenazah adik ku ini sudah ditemukan.
Keluarga besar Lae ku, histeris mendengar kabar ini. Adik ku ini tidak lama lagi tamat dari STIKES St. Elisabet, Medan.
Pupus sudah impian orang tuanya.
Akhir kata, saya mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, yang telah membantu, adik ku ini dapat ditemukan."
Demikian unggahan akun @Sagetsi Sihombing melalui grup Facebook Menuju Samosir Maju, Kamis (28/11/2024).
Sudah 9 Jenazah Ditemukan
Sejak Rabu (27/11/2024) kemarin hingga siang ini, Kamis (28/11/2024), sudah ada 9 korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan dan dievakuasi.
"Kalau jumlah korban meninggal dunia yang sudah berhasil dievakuasi kemarin sebanyak tujuh orang. Hari ini ada 2 orang lagi,"kata Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, Kamis.
"Seluruh korban kemarin sudah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing, setelah dilengkapi berita acara," sambungnya.
Kombes Gidion menyampaikan, selain ada korban meninggal dunia. Puluhan warga juga mengalami luka akibat musibah longsor ini.
"Korban luka-luka sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Adam Malik. Total ada 20 orang korban luka. Mereka sudah mendapatkan perawatan intensif," ujarnya.
"Informasi terakhir dari dokter, mereka (korban luka) sudah dapat langsung pulang atau rawat jalan karena luka ringan, tidak berat," lanjut Gidion.
Lebih lanjut, ia memastikan penanganan terhadap para korban meninggal dunia maupun luka-luka akan dilakukan secara maksimal.