Saat sudah tiba di kamar home stay, Agus memaksa korban untuk melucuti pakaiannya.Khusus untuk korban, Agus sendiri yang membuka pakaian korban dengan kakinya.
"Bagaimana korban membuka pakaiannya sendiri? kalau pelaku kan dibukakan (oleh korban). Leging bukan dibuka oleh korban, tapi dibuka oleh pelaku.
Cara pelaku, pelaku menggunakan jari kakinya untuk membuka leging (korban)," kata Andre Safutra.
Lebih lanjut, Andre pun bercerita bahwa sebenarnya korban sudah menolak dan memberontak sebelum dirudapaksa Agus.
Caranya adalah korban sempat menendang dan ingin berteriak.
"Korban didorong oleh pelaku sehingga korban terbaring di kasur. Setelah itu korban menolak dengan gestur mengarahkan kaki korban ke badan pelaku, kayak menendang. Dia menolak untuk disentuh badannya," ujar Andre.
Kendati sudah melawan sekuat tenaga, korban mengaku tak berdaya karena pelaku terus mengancam.
Terkait modus Agus untuk korban anak di bawah umur, Agus disinyalir punya modus berbeda yakni menjadikan korban sebagai pacar.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Baca tanpa iklan