"Sebetulnya bukan (geng motor), mereka kan memakai motor definisi geng motor yang seperti apa? karena mereka pakai motor," sebutnya.
Lebih lanjut, Gidion menyampaikan, petugas juga masih mendalami motif dari kasus Bentrokan yang dilakukan sesama mahasiswa Unika tersebut.
"Ini arogansi menurut saya. Arogansi angkatan kakultas, arogansi pencarian jati diri. Nggak ak ada yang luka," pungkasnya.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan