Abang Beradik di Deli Serdang Ditikami

Pilu, Dua Abang Beradik Simarmata Tewas setelah Ditikam Rudi Sihaloho, Satu masih Kritis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat jenazah Daren Simarmata (1,5) salah satu korban penikaman tiba di rumah duka Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. Tampak sejumlah warga dan keluarga menyambut kedatangan jasad korban, Senin (9/12/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH

"Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, orang tua korban dan pelakunya ini pernah cekcok," kata Faisal kepada Tribun Medan, Senin (9/12/2024).

"Cekcoknya masalah anak, karena anak-anak ini sering ngejek pelaku. Karena kan pelaku ini keterbelakangan mental, jadi sering diejeknya," 

"Dugaannya tersinggung, dendam. informasinya, udah setahun pelaku memendam dendam. Jadi pelaku mengadu ke orangtua korban, tapi tetap membela anaknya," sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa, selama ini pelaku tinggal sendirian di rumah warisan dari orangtuanya.

Selama menjadi warganya, pelaku dikenal sebagai orang yang memiliki masalah mental atau stres.

"Dia nggak bekerja. Tapi terkadang dia bantuin kakaknya jualan di Pasar Gambir, yang ngasih makan kakaknya," katanya.

Menurut paman korban, Yoko, kejadian penikaman itu terjadi pada siang hari ketika kedua orang tua korban pergi bekerja.

Sang ayah merupakan sopir taksi online, sementara ibunya bekerja sebagai perawat di rumah sakit murni teguh.

"Biasanya mereka (korban) di rumah dikunci. Mungkin entah beli jajan tadi keluar," kata Yoko kepada Tribun Medan, Senin (9/12/2024).

Ia juga mengakui bahwa, ketiga keponakannya ini sering mengolok-olok pelaku sehingga diduga pelaku kesal dan menikam para korban.

"Penyebabnya nggak tahu, saya nggak gak kenal (sama pelaku). Katanya diejek si pelaku ini," sebutnya.

Katanya, keponakan ini ada empat orang. Dimana, satunya lagi sedang bersekolah.

"Anaknya ini ada empat orang, laki semua. Cuma yang satu sedang sekolah," ucapnya.

Yoko menyampaikan, setelah kejadian pelaku pun langsung menyerahkan diri ke kantor polisi.

"Pelakunya menyerahkan diri naik sepeda ke kantor polisi," katanya.

Tampang pelaku penikaman 3 bocah yang merupakan tetangganya, saat diintrogasi polisi. (TRIBUN MEDAN/HO)

Pelaku Tidak Menyesal

Halaman
1234

Berita Terkini