TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak tiga anak di bawah umur bernama Natan Simarmata (7), Owen Simarmata (4) dan Daren Simarmata (2) menjadi korban penikaman tetangganya sendiri bernama Rudi Sihaloho (41) di Gang Dahlia, Jalan Masjid, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Senin 9 Desember lalu.
Akibatnya, Owen Simarmata (4) dan Daren Simarmata (2) tewas akibat luka serius yang mereka derita
Sedangkan Natan Simarmata, sudah sadarkan diri setelah sebelumnya sempat kritis.
Ayah korban, Rinaldi Simarmata (29) mengungkap kronologis tragedi maut itu berdasarkan keterangan yang ia peroleh Natan.
Diketahui saat ini Natan Simarmata masih dirawat intensif.
Katanya, sebelum ditusuk dan perutnya dirobek oleh Rudi Sihaloho, Nathan sempat memelas pada pelaku.
Ia memelas dan memohon ampun supaya Rudi Sihaloho yang menghampiri sambil membawa pisau tidak menusuknya.
Bahkan, bocah berusia 7 tahun ini sudah memohon-mohon sambil mengatupkan kedua tangannya ke arah Rudi.
Namun wajah memelas Natan yang diiringi rasa ketakutan mendalam tak digubris pelaku.
Dengan dinginnya, Rudi Sihaloho tetap menusukkan pisau ke Natan, lalu merobek perutnya.
"Si Rudi yah, aku dicucuknya pakai pisau. Sudah mohon-mohon aku, tapi dia gak dengar aku, langsung dicucuknya," kata Rinaldi, Selasa (10/12/2024).
Setelah menikam Natan, Rudi yang melihat kedua adiknya sedang duduk di depan teras rumah tetangga bergegas menghampiri.
Di sini Owen Simarmata (4) dan Daren Simarmata (2) juga ditusuk hingga ususnya terburai.
"Terus kulihat adik juga dicucuknya."
Pesan Rinaldi Simarmata pada Anaknya sebelum Tragedi Maut
Rinaldi Simarmata mengungkap kronologis tiga anaknya dibantai Rudi Sihaloho (41) tetangga di depan rumahnya hingga 2 anaknya tewas dan 1 luka serius.