Juninho berhasil membawa PSMS Medan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-59.
Mendapat angin segar itu, pasukan Ayam Kinantan bermain makin agresif, apalagi gemuruh suporter di stadion menambah semangat Rachmad Hidayat dan kawan-kawan.
Setelah kebobolan, Dejan FC langsung melakukan pergantian pemain.
Di menit ke-61 Alfin dan Fajar masuk menggantikan Afif dan Ade Suryana.
Dalam kurun 5 menit setelah gol, PSMS Medan tampil kian mendominasi. Dejan FC di paksa bermain setengah lapangan.
Pasukan Ayam Kinantan mampu mengurung Denan FC di lini pertahanannya.
Hingga menit ke 67, PSMS Medan mendapat peluang tendangan bebas di sisi kiri kotak pinalti setelah Rachmad Hidayat dilanggar oleh pemain Dejan FC.
Irwanto Bajo yang menjadi eksekutor tendangan langsung mengarahkan bola ke gawang.
Namun, penampilan apik Zaenuri masih menyelamatkan Dejan FC dari kebobolan.
Tampil kian apik, PSMS Medan tidak ingin menyinyiakan kesempatan.
Nil Maizar langsung merubah strategi dengan memasukkan Nathan dan Imam Bagus untuk menggantikan Rachmad Hidayat dan Ichsan Chan menit ke-75.
Menit 78, PSMS kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas setelah Imam Bagus di langgar.
Sandi Sute yang mengeksekusi tendangan bebas tersebut, langsung menyodorkan bola ke arah depan gawang.
Namun umpan tersebut gagal di konversi kan menjadi gol setelah bola di kemelut gawang membentur pemain bertahan Dejan FC dan menghasilkan sepakan pojok.
Dari skema tendangan pojok itu, PSMS Medan terus menggempur pertahanan Dejan, bola kemelut gawang, tendangan akrobatik Cabral membentur mistar gawang di menit ke-79.