Honda DBL with Kopi Good Day

Honda DBL with Kopi Good Day, SMA Sutomo 1 Medan Menang Kalahkan Juara Tahun Lalu SMA Methodist 2

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HONDA DBL - Pertandingan sengit di partai final tersaji dalam laga antara SMA Sutomo 1 Medan melawan mantan juara tahun lalu, SMA Methodist 2 Medan, dalam ajang basket pelajar terbesar Honda Development Basketball League (DBL) 2024 North Sumatera 2025, Sabtu (22/2/2025).

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Pertandingan sengit di partai final tersaji dalam laga antara SMA Sutomo 1 Medan melawan mantan juara tahun lalu, SMA Methodist 2 Medan, dalam ajang basket pelajar terbesar Honda Development Basketball League (DBL) 2024 North Sumatera 2025, Sabtu (22/2/2025). 

Tim basket putri SMA Sutomo berhasil menyudahi keunggulan mantan juara DBL tahun lalu dengan skor menyakinkan, 51-39.

Sejak awal pertandingan, SMA Sutomo 1 mecoba mengamankan poin. Pada 10 menit pertama, tim Sutomo yang berbaju merah berhasil unggul dengan 9 poin, sementara SMA Methodist 7 poin. 

Pertandingan semakin sengit, sempat tertinggal, SMA Methodist terus mengejar dan sempat menyamakan poin. 

Namun, SMA Sutomo satu menunjukan tekadnya. Lewat kerjasama tim yang baik, mereka terus berhasil menambah poin. 

SMA Sutomo perlahan meninggalkan SMA Methodist pada babak ke tiga dengan menutup poin 37-29

Dibabak keempat, SMA Sutomo bermain lebih dominan, membuat tim juara bertahan kewalahan. 

Mereka berhasil mengukuhkan kemenangan dengan skor akhir 51-39.

Kemenangan itu pun disambut suka ria oleh para pemain. Mereka terlihat menangis haru sambil memegang piala kemenangan. 

Coach SMA 1 Sutomo Dany Adrian merasa senang dan bangga atas kemenangan timnya. Setelah bertahun-tahun tak pernah juara, kini mereka bisa membawa piala. 

"Tentu sangat senang, setelah bertahun-tahun kami puasa, akhirnya kami bisa juara tahun ini," kata Dany. 

Dany mengatakan, cukup deg-degan dengan jalannya pertandingan. Apalagi pada babak pertama dan kedua. 

Namun  sebutnya, para pemain terus berusaha sehingga dapat memberi jarak pada babak 3 dan 4.

"Tadi pertandingan seru ya karena saling mengejar. Namun  anak anak terus berusaha sehingga mendapatkan hasil maksimal," lanjut dia. 

Menghadapi Methodist menurut Dany adalah tim yang kuat. Sebagai mantan juara, mereka pun harus bekerja ekstra. 

Halaman
12

Berita Terkini