Modifikasi cuaca adalah tindakan memanipulasi atau mengubah cuaca secara sengaja.
"Bentuk modifikasi cuaca yang paling umum adalah penyemaian awan, yang meningkatkan curah hujan, biasanya untuk tujuan meningkatkan pasokan air setempat atau mengurangi intensitas hujan tidak ekstrem sehingga tidak menyebabkan bencana hidrometeorologi," papar Guswanto
Pada prinsipnya, lanjut Guswanto, teknologi modifikasi cuaca yang dilakukan BMKG berbasis sains dan teknologi.
Salah satu metode paling umum digunakan BMKG adalah cloud seeding atau penyemaian awan, dimana bahan kimia tertentu seperti perak iodida atau natrium klorida (garam) disebarkan ke dalam awan.
"Harapannya mempercepat proses pembentukan hujan melalui pemberian inti kondensasi dari bahan semai yang digunakan," bebernya.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel