"Tidak hanya dalam hal permainan ataupun performa, melainkan juga hasilnya,"
"Seharusnya laga ini bisa menjadi final Liga Champions, sayangnya itu tidak akan terjadi,"
"Kami akan berjuang melakukan apapun semampu kami untuk menjadi sebuah tim yang lebih baik ketimbang Liverpool, itulah tujuan kami," tukasnya.
Jika melihat rapor mentereng Liverpool yang musim ini langsung tampil nyetel bersama pelatih baru terutama di Liga Inggris maupun Liga Champions.
Luis Enrique sepatutnya perlu waspada sekaligus bangga karena berkesempatan melawan salah satu tim terbaik Eropa saat ini.
Berkesempatan untuk bermain sebagai tuan rumah terlebih dahulu tentu tidak boleh disia-siakan oleh Liverpool.
Disisi lain, PSG sebenarnya berhak tampil percaya diri melawan Liverpool lantaran Les Parisiens tengah berada dalam performa terbaiknya.
Ya, PSG tengah menikmati performa terbaiknya musim ini sekalipun ditinggal Kylian Mbappe musim panas lalu.
Kemenangan atas Lille pada laga terakhir mempertegas tren positif PSG berupa 22 laga tak terkalahkan di semua kompetisi.
Berbekal rapor mentereng inilah, PSG seharusnya tampil penuh percaya diri untuk bisa mencuri kemenangan atas Liverpool pada leg pertama 16 besar di kandang sendiri.
Hanya saja satu hal yang tidak boleh dilupakan PSG, menyoal mentalitas yang harus mereka jaga saat menghadapi tim Inggris tersukses di Liga Champions.
Jika tidak mampu mengendalikan mentalitas yang tepat, PSG rawan dihukum oleh Liverpool yang lebih berpengalaman berkompetisi di Liga Champions.
(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan