TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN- Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution satu meja dan berbincang dengan Cipayung plus dan BEM-SI serta BEM-Nusantara.
Adapun pembicaraan mereka terkait kolaborasi membangun Sumut.
“Kami banyak berbincang bagaimana upaya peningkatan SDM, penguatan nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan, peningkatan kualitas pendidikan, serta peningkatan perekonomian masyarakat, sebagaimana visi-misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” ujar Bobby Nasution usai kegiatan.
Baca juga: 10 Ribu Warga Sumut Ikut Mudik Bareng Gratis yang Digagas Bobby Nasution: Hati-hati di Jalan
Ia menambahkan, kaum intelektual khususnya kelompok organisasi mahasiswa memegang peranan vital dalam pembangunan daerah.
Oleh karena itu, ia mengajak agar para mahasiswa terlibat aktif dalam menyukseskan program-program pemerintah.
"Supaya terwujudnya Sumut yang berkah, maju, unggul dan berkelanjutan," katanya.
Adapun perwakilan aktivis yang hadir di antaranya dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), serta Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) mewakili Cipayung Plus Sumut Rahmad Taufik mengatakan, pertemuan ini juga membahas isu-isu yang berkembang di Sumut, terkait pendidikan, kebudayaan dan percepatan perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sumut.
"Jadi kita sepakat dengan Pak Gubernur, bersama-sama berkolaborasi memajukan Sumut. Kita sebagai generasi muda harus ikut andil. Pemprov Sumut membuka pintu untuk bersama kawan-kawan berkolaborasi di konsentrasi sektor kita masing-masing," ujarnya.
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Mulyono. Dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Mahfullah Pratama Daulay.
(*)