Berita Olahraga

Seleksi Program Mendobrak Batas dari NPCI di Sumut akan Digelar Besok, Berikut Tahapannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NPC SUMUT: Koordinator pelaksana daerah NPC Sumut, Prof Soeprayitno saat ditemui di Sekretariat NPC Sumut, Kamis (8/5/2025). Berikut tahapan seleksi program 'Mendobrak Batas' yang akan berlangsung di Sumut mulai besok.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Program 'Mendobrak Batas' National Paralympic Committee of Indonesia (NPC Indonesia) hadir di Sumatera Utara.

Program itu akan berlangsung di Martial Art Arena, Sumut Sport Center, Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, mulai Jumat (9/5/2025) besok, hingga 11 Mei mendatang. 

Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakat dari para calon atlet masa depan Indonesia. 

Program 'Mendobrak Batas' di Sumut menjadi provinsi kelima yang disambangi NPC Indonesia, setelah sebelumnya di Pontianak, Kalimantan Barat pada 2-4 Mei 2025.

Nantinya, program 'Mendobrak Batas' akan hadir di 35 provinsi se-Indonesia. 

Program ini dilakukan dengan metode talent scouting terhadap atlet disabilitas dalam rentang usia 10-23 tahun.

Mereka akan menjalani sejumlah rangkaian tahapan seleksi. Mulai dari identifikasi atlet di NPC kabupaten/kota, lalu klasifikasi atlet, hingga mengikuti proses seleksi oleh tim Talent Scouting dari NPC Indonesia. 

Koordinator pelaksana daerah NPC Sumut, Prof Soeprayitno didampingi Sekretaris panitia, Suliadi dan Supriono memastikan sudah ada 160 atlet dari 16 kabupaten/kota dan Yayasan Harapan Jaya Pematangsiantar yang menyerahkan identifikasi data peserta. Seluruhnya akan mengikuti rangkaian tes selama dua hari.

"Dari identifikasi klasifikasi atlet nanti, akan diketahui cabor apa yang pantas untuk mereka. Kemudian hari kedua, mereka akan jalani tes fisik untuk melihat biomotor mereka untuk mencerminkan atlet itu berbakat atau tidak," kata Prof Soeprayitno, Kamis (8/5/2025). 

Secara singkat pria yang juga pernah menjadi tim pemandu bakat atlet sejak 2010 ini, menegaskan talent scouting ini bukan sekadar seleksi semata. Justru, tujuan untuk mencari bakat atlet dan kemampuan fisik peserta untuk selanjutnya dibina secara simultan di masing-masing cabor.

"Nantinya akan ada tim tester dari kabupaten dan kota yang akan dilibatkan untuk membawa program ini ke daerah. Mereka tim pendamping dari NPC kabupaten dan kota yang membantu tim talent scouting pusat, sehingga menjadi dasar program pembinaan atlet di daerah masing-masing secara simultan," katanya. 

Kemudian, Suliadi menambahkan seluruh peserta yang akan mengikuti seleksi menginap di Wisma Atlet Pemprov Sumut. Mereka akan didampingi oleh pengurus NPC kabupaten dan kota masing-masing. 

"Mereka semua akan tiba di Wisma atlet pada Jumat pagi. Selanjutnya untuk persiapan tes, kita inapkan di Wisma atlet agar saat tes nanti mereka datang tepat waktu di lokasi. Mudah-mudahan sejauh ini semua persiapan mulai akomodasi, transportasi, dan konsumsi sudah disediakan panitia pusat dan lokal," ucapnya. 

Seperti diketahui sebelumnya, Hadirnya program 'Mendobrak Batas' di Sumut mendapat apresiasi dari pengurus NPC Sumut. 

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting menilai program tersebut sangat membantu dalam hal pencarian bibit atlet masa depan Indonesia yang potensial, khususnya Sumut. Sekaligus sebagai pilot project program NPC Sumut dalam bagian pencarian atlet baru. 

Halaman
12

Berita Terkini