"Sehingga, nanti kami akan melakukan sistem belajar tutornya akan datang ke Lapas untuk menggali apa saja yang menjadi bakat mereka, bercerita dan mencari tau apa saja keahlian masing-masing," katanya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, dan ia berharap manfaat langsung dapat dirasakan oleh warga binaan.
"Kami akan mendampingi langsung, mulai dari proses belajar, hingga nanti mereka ujian, dan sampai mereka menerima ijazah paket A, B dan C," katanya.
Andri Syahputra, salah seorang warga binaan yang dijumpai tribun-medan.com, mengaku sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan tersebut.
"Saya bersyukur bisa jadi bagian dalam ujian paket ini. Saya ambil paket C karena saya tidak lulus SMA. Kalau nanti bisa dapat ijazah paket C, saya akan mencoba kerja yang lebih baik," katanya.
Ia berharap, rekan-rekannya yang lain dapat mengikuti kegiatan ini agar dapat merubah hidupnya dikemudian hari.
"Setidaknya kami akan mencoba lebih baik dan pastinya lebih baik mencoba dari pada tidak sama sekali," pungkasnya.
(cr2/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan